PORTAL PASURUAN - Dunia digital yang terus tumbuh satu dekade terakhir melahirkan beragam usaha rintisan atau start up.
Tak hanya di luar negeri, start up juga tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Startup unicorn merupakan gelar yang diberikan kepada perusahaan rintisan yang memiliki valuasi lebih dari 1 miliar US Dollar.
Baca Juga: Gara-Gara Kaesang Putus, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Kang Uu Ikut Komentar Soal Ghosting
Nama-nama start up unicorn seperti Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, hingga Gojek tentunya sudah tidak asing lagi di telinga.
Berikut akan dibahas 4 sosok dibalik start up unicorn Indonesia seperti dirangkum PORTAL PASURUAN dari berbagai sumber.
1. Ferry Unardi
Sosok tersebut merupakan CEO dari start up unicorn karya anak bangsa, Traveloka.
Ferry lahir di Padang, Sumatera Barat 16 Januari 1988.
Baca Juga: Tahan Imbang MU di Old Trafford, Stefano Pioli Sanjung Mental Pemain AC Milan: Mereka tak Menyerah
Dirinya pernah bekerja selama tiga tahun di Microsoft setelah lulus kuliah.
Pada 2004, CEO Traveloka ini kuliah di Purdue University jurusan sains komputer dan teknik, AS. Kemudian, melanjutkan studi di Harvard Bussiness School, AS.
2. Achmad Zaky
Sosok dibalik pendiri start up unicorn Indenesia Bukalapak ini, lahir di Sragen 24 Agustus 1986.
Achmad Zaky pernah menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan teknik informatika.
Pendiri Bukalapak ini pernah memenangkan Indosat Wireless Innovation Contest 2007.
3. William Tanuwijaya
Pria kelahiran Pematang Siantar, 11 November 1981 ini merupakan sosok dibalik start up unicorn Tokopedia.
William berhasil lulus dari S1 teknik informatika Universitas Bina Usaha.
Sosok ini bukan berasal dari keluarga yang serba berlebihan.
Pendiri Tokopedia ini pernah bekerja sambilan di warnet lalu meningkat hingga perusahaan software engineering.
4. Nadiem Makarim
Sosok tersebut dibalik start up unicorn aplikasi ride-hailig terbesar asal Indonesia, Gojek.
Berbeda dari tiga sosok di ata s yang lahir di dalam negeri, Nadiem lahir di Singapura, 4 Juli 1984.
Meskipun begitu dirinya berkewarganegaraan Indonesia.
Mas menteri merupakan panggilan yang banyak dilontarkan orang pada sosok pendiri Gojek tersebut.
Panggilan tersebut dilontarkan karena dirinya yang beusia 36 tahun sudah menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Bus di Sumedang, Hery Antasari: Guardrail Bus Tidak Mampu Menahan Laju Bus
Nadiem merupakan lulusan Brown University jurusan hubungan internasional, Amerika Serikat.
Ia juga pernah bekerja di perusahaan McKinsey and Company selama hampir tiga tahun.***