Glamour Kemping di Bandara Changi, Cara Lain Warga Singapura Isi Libur Natal dan Tahun Baru

- 24 Desember 2020, 12:58 WIB
Tenda glamping di Bandara Changi, Singapura, yang sedang menjadi tren pada masa libur akhir tahun.
Tenda glamping di Bandara Changi, Singapura, yang sedang menjadi tren pada masa libur akhir tahun. /Instagram.com/@changiairport

Glamping memang tidak murah, tamu harus merogoh kocek hingga 360 dolar Singapura (Rp3,8 juta) per malam untuk fasilitas tempat tidur ukuran queen, diskon belanja, satu kotak pendingin untuk piknik dan kemeriahan lampu-lampu Natal. Sementara fasilitas kamar mandi pribadi tidak tersedia.

Taman yang dilengkapi pendingin udara juga air terjun di dalam ruangan memberikan kesan berada di luar rumah, tapi tidak ada serangga, hujan, dan udara lembap.

Baca Juga: KH Hasan Mutawakil Alallah Terpilih sebagai Ketua MUI Jawa Timur

Serene Beh, seorang manajer yang mengunjungi mal bersama keluarganya, mengatakan bahwa dia suka dengan gagasan liburan baru ini bila harganya cocok.

"Saya akan lihat-lihat paketnya. Kalau sepadan, sepertinya akan jadi pengalaman menarik untuk anak-anak yang belum pernah berkemah," imbuhnya. (Mohammad Syahrial/Portal Jember)***

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x