Baca Juga: Wolverhampton Wanderers vs Leeds United, Gol Bunuh Diri Meslier Beri Tiga Poin untuk The Wolves
"Penurunan dolar AS kemungkinan telah mendorong emas lebih tinggi," ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Perlu diketahui, bahwa mata uang dolar turun 0,3 persen dari sekeranjang mata uang utamanya, dan hal itu akan memberikan kerugian mingguan kedua berturut-turut.
Sementara itu, emas, yang dipandang sebagai alat lindung dari inflasi. Dengan adanya ekspektasi inflasi yang semakin meningkat, telah mendorong imbal hasil.
Sehingga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Emas, masih menerima keuntungan dengan adanya kebijakan moneter yang lebih longgar dan suku bunga riil yang menurun di tahun ini.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan pada Kamis, 18 Februari 2021, bahwa tanda perbaikan ekonomi AS baru-baru ini, bukanlah alasan dalam pengurangan rencana paket bantuan pandemi sebesar 1,9 triliun dolar AS, yang sudah mendukung kenaikan emas dua hari terakhir.
Eman menerima dukungan tambahan, ketika IHS Markit melaporkan, bahwa indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS berada di 58,5 pada Februari, lebih rendah dari Januari yang berada di angka 59,2. ***
Artikel Rekomendasi