Wuling Almaz RS Hadir Menggunakan Interconnected Smart Ecosystem dan Internet of Vehicle (IoV)

- 6 April 2021, 17:26 WIB
Wuling Almaz RS 2021
Wuling Almaz RS 2021 /Mediajabodetabek/Wuling

PORTAL PASURUAN - Perkembangan teknologi digital yang pesat mendorong perubahan cara berkendara manusia dari konvensional menuju era mobilitas cerdas.

Seperti misalnya, degan mulai menggunakan Interconnected Smart Ecosystem dan Internet of Vehicle (IoV).

Wuling Indonesia kemudian memunculkan ide "redefine the car" untuk mendefinisikan kembali makna sebuah mobil bagi pemiliknya.

Tentunya bukan mobil sebagai alat transportasi semata, melainkan sebuah perangkat mobilitas yang mencerminkan gaya hidup penggunanya.

Baca Juga: Eksepsi Habib Rizieq Ditolak Hakim, Ferdinand Hutahehan Sebut Agar Publik Paham Hal Ini

Baca Juga: Honda City Hatcback RS Akan Segera Hadir Menggantikan Peran Honda Jazz Dengan Fitur Kekinian

Perangkat mobilitas itu tersusun dari berbagai teknologi terkini yang disatukan dalam sebuah mobil untuk memberikan aspek kemudahan dan turut meningkatkan keselamatan maupun kenyamanan selama berkendara.

Sebelum membahas IoV dari Wuling, belum hilang dari ingatan saat mereka mengenalkan teknologi perintah suara berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yakni Wuling Indonesian Command (WIND) pada kendaraan Almaz.

Melalui WIND, pengguna Almaz RS bisa mengatur fungsi mobil menggunakan perintah suara, misalnya menghidupkan audio, membuka aplikasi, mengatur AC, membuka jendela, dan lain sebagainya.

Kini, melalui Almaz RS, pabrikan berlogo lima berlian itu mengenalkan teknologi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) sebagai pembaruan teknologi setelah Wuling Indonesian Command (WIND).

Baca Juga: 321 Calon Jamaah Haji Di Kabupaten Pasuruan Usai Lakukan Vaksinasi Pada Minggu Kemarin

Baca Juga: Disperindag Pasuruan Buka Pasar Murah Untuk Stabilkan Harga Sembako Menjelang Ramadhan

WISE dipisah dalam dua fitur, yakni Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driver Assistant System (ADAS).

Dua fitur itu adalah pondasi utama bagi Wuling untuk mengenalkan gaya baru berkendara kepada pengguna Almaz.

Untuk IoV, fitur itu dapat menghubungkan pengguna dengan kendaraan melalui aplikasi MyWuling+ dan head unit yang didukung perintah suara berbahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND).

Sedangkan ADAS hadir untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan selama berkendara, yang terbagi dalam empat kategori, yaitu Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic Light.

Di dalam ADAS terdapat traffic jam assistance (TJA) yang cara kerjanya berkolaborasi dengan intelligent cruise assistance (ICA).

TJA bekerja otomatis menggunakan sensor dan kamera untuk mengurangi laju mobil dan menjaga jarak antar-kendaraan saat berkecepatan rendah hingga kondisi macet.

Lane Recognition melalui lane departure warning (LDW) dapat memberikan peringatan kepada pengemudi yang mengantuk atau lengah, saat mobil berpindah jalur secara tiba-tiba.

Fitur itu dibungkus lane keeping assistance (LKA) yang mengoreksi atau memandu pengemudi agar tetap pada jalurnya.

Dalam kondisi darurat, terdapat fitur Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA) yang termasuk dalam kategori Safe Distance & Braking Assistance.

Sistem IHBA mampu menyesuaikan besarnya gaya dorong pengereman secara otomatis, berdasarkan mekanisme risiko yang terpantau melalui sensor pada mobiul.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 8 Halaman 206, 208, 210, 211 Subtema 4, Aku Suka Berkarya

Baca Juga: Yonkav 8 Kostrad Di Beji Buka Wisata Ranpur Gratis Untuk Seluruh Pengunjung

Fitur IHBA dilengkapi dengan Automatic Emergency Brakes (AEB) dan Collision Mitigation System (CMS).

Fitur pendukung lainnya, Almaz RS diakomodasi oleh panoramic sunroof, start-stop button, 360o Camera, Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Vehicle Holding (AVH), serta fitur keselamatan dan keamanan yang lengkap di kelasnya.

Hadirnya sederet fitur cerdas itu diharapkan dapat meningkatkan aspek keselamatan pengguna serta meminimalisir potensi kecelakaan, yang berarti pengguna tetap memegang kendali sepenuhnya atas mobil tersebut.

"Seiring dengan perkembangan teknologi, kami ingin menghadirkan kendaraan yang tidak hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan mobilitas, namun juga memberikan kemudahan dalam berkendara bagi penggunanya," ujar James Wu, Chief Financial Officer of Wuling Motors.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x