Pertimbangkan Tawaran 20 Miliar Dollar AS dari CVC Capital Partners, Saham Toshiba Beranjak Naik

- 8 April 2021, 06:00 WIB
Logo Toshiba
Logo Toshiba /wallpaperaccess.com/toshiba-4k/

PORTAL PASURUAN - Raksasa elektronik asal Jepang, Toshiba tengah mempertimbangkan tawaran 20 miliar dolar dari perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners untuk menjadikannya milik pribadi.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang yang mengetahui masalah ini, ketika konglomerat industri Jepang menghadapi tekanan dari pemegang saham aktivis guna meningkatkan tata kelola.

Kesepakatan yang diusulkan datang tiga minggu setelah pemegang saham menyetujui penyelidikan independen terhadap perusahaan yang sedang dilanda skandal, guna melindungi manajemen, terutama Kepala Eksekutif Nobuaki Kurumatani, dari pengawasan itu.

Baca Juga: Juventus Vs Napoli, Comeback Paulo Dybala di Stadion Allianz Sukses Pecundangi Il Partenopei

Baca Juga: Bayern Munchen Vs PSG, Sepasang Gol Kylian Mbappe Permalukan The Bavarian di Allianz Stadium

"Toshiba menerima proposal awal kemarin, dan akan meminta klarifikasi lebih lanjut serta memberikan pertimbangan yang cermat," bunyi pernyataan resmi Toshiba, dikutip PORTAL PASURUAN dari Reuters.

Dewan Toshiba, termasuk Kurumatani yang bergabung dengan Toshiba dari CVC, dan Yoshiaki Fujimori, penasehat senior di perusahaan ekuitas swasta, membahas proposal tersebut pada hari Rabu, sumber yang mengetahui proposal tersebut mengatakan.

Saham Toshiba telah melonjak sebesar 18 persen ke batas harian mereka pada hari Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD dan MI Tema 9 Halaman 120, 121, 124, 125 Subtema 3, Pelestarian Kekayaan SDA

Baca Juga: Ventela Rilis All is Well, Buah Kolaborasi EVIL dan Gading Marten

CVC sedang mempertimbangkan premi 30 persen dari harga saham Toshiba saat ini dalam penawaran tender, menempatkan nilai kesepakatan pada hampir 2,3 triliun Yen atau senilai 20 miliar Dollar AS.

Berdasarkan harga penutupan saham hari Selasa sebesar 3.830 yen, kata sumber itu, yang menolak untuk disebutkan. diidentifikasi sebagai masalah pribadi.

Analis LightStream Research Mio Kato, yang menerbitkan di platform riset investasi Smartkarma, menggambarkan harga penawaran itu terlalu rendah.

"Kami yakin pemegang saham saat ini, terutama para aktivis, menginginkan harga yang agak curam," ujarnya.

Jika mereka menerima tawaran saat ini, itu akan tetap menjadi kesepakatan ekuitas swasta terbesar di Asia Pasifik tahun ini, melebihi tawaran Blackstone senilai 6 miliar dolar untuk Crown Resorts Ltd di Australia, menurut data Refinitiv. Ini juga akan menjadi terobosan terbesar CVC ke wilayah tersebut sejauh ini.

CVC menolak berkomentar, proposal tersebut merupakan kesempatan lain untuk perkembangan di Jepang.

Setiap persetujuan oleh dewan Toshiba akan menghadapi tinjauan peraturan, karena Toshiba, yang membuat produk mulai dari eskalator hingga pabrik pembuangan limbah, adalah satu dari sedikit perusahaan yang mampu membangun reaktor nuklir.

Tak hanya itu, Toshiba juga  memproduksi peralatan sensitif lainnya, termasuk baterai lithium-ion untuk militer Jepang dan juga kapal selam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD dan MI Tema 9 Halaman 107 110 111 112 113 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam

Baca Juga: 6 Fakta Reza Rahardian, Aktor Papan Atas yang Mengaku Tidak Pernah Bertemu dengan Ayahnya

Pemerintah Jepang ingin memastikan bahwa pekerjaan Toshiba pada infrastruktur tidak terganggu.

"Meskipun menghadapi kebangkrutan, Toshiba masih menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Jepang,"kata Takuro Hayashi, analis dari Iwai Cosmo Securities. 

"Mereka uga memiliki banyak bisnis yang terkait dengan kebijakan pemerintah, jadi agak tidak realistis untuk menjadi perusahaan swasta milik asing," pungkasnya. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x