50 Orang Dilaporkan Tewas Usai Kereta Ekspres Hantam Sebuah Truk di Taiwan, Saksi Mata: Suasana Mencekam

3 April 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi kereta /Unsplash.com/Andrey Kremkov/

 

PORTAL JEMBER - 50 orang dilaporkan tewas dan ratusan luka-luka setelah sebuah kereta ekspres di Taiwan mengalami kecelakaan.

Diketahui kereta nahas tersebut membawa sekitar 500 penumpang pada kecelakaan yang terjadi, Jumat 2 April 2021 waktu setempat.

Peristiwa ini bermula saat sebuah truk tiba-tiba meluncur di tepi jalur kereta.

Baca Juga: Sopir Fortuner yang Todongkan Senpi ke Pengendara di Duren Sawit Jaktim Dibekuk, Polisi Ungkap Inisialnya

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Madura United Vs Persik di Piala Menpora 2021, Sape Kerrab Fokus Main Maksimal

Tak bisa menghentikan lajunya, kereta kemudian menabrak truk tersebut. Benturan keras pun tak terhindarkan.

Dilansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul Kereta Ekspres Taiwan Mengalami Kecelakaan, 50 Orang Dinyatakan Tewas, benturan tersebut menyebabkan gerbong kereta terlepas.

Penumpang yang ada dalam gerbong langsung beradu satu sama lain dan sebagain keluar dari badan kereta.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Andrea Pirlo Sanksi Berat Weston McKennie, Paulo Dybala, dan Arthur Melo

Baca Juga: Akui Tertekan Usai Bintangi Parasite, Choi Woo Shik Bocorkan Rahasia di Balik Kesuksesannya

Kondisi ini menghalangi regu penyelamat dalam upaya mencapai penumpang.

50 orang penumpang dinyatakan tewas dan 146 korban terluka. Insiden ini dinyatakan sebagai peristiwa kereta api terburuk dalam tujuh dekade.

Hingga sore hari, tidak ada seorang pun yang masih terperangkap, meskipun pemadam kebakaran mengatakan telah menemukan bagian-bagian tubuh, yang berarti jumlah penumpang tewas termasuk pengemudi, kemungkinan akan meningkat.

"Orang-orang jatuh bertubrukan, di atas satu sama lain," kata seorang wanita yang selamat dari kecelakaan itu kepada televisi domestik.

“Itu menakutkan. Ada banyak keluarga di sana."

Pemerintah Taiwan mengatakan ada 496 orang di kereta, termasuk 120 orang tanpa kursi.

Banyak turis dan orang-orang yang pulang ke rumah pada awal liburan akhir pekan panjang tradisional untuk berziarah ke makam keluarga.

Seorang warga negara Prancis termasuk di antara korban tewas, kata petugas setempat.

Kereta itu melakukan perjalanan dari Taipei, ibu kota, ke kota tenggara Taitung.

Wakil direktur Administrasi Kereta Api Taiwan, Feng Hui-sheng, mengatakan kepada wartawan bahwa kereta keluar dari rel di utara kota timur Hualien setelah menabrak sebuah truk yang tergelincir dari jalan dari lokasi konstruksi di dekatnya.

Feng Hui-sheng mengatakan manajer situs, yang menstabilkan lereng gunung untuk mencegah tanah longsor, muncul sekitar pukul 9 pagi (0100 GMT) dan menghentikan truknya di depan kantor lokasi.

Saat itu, diduga karena kendaraan tidak direm dengan baik, truk meluncur sekitar 20 meter di sepanjang akses jalan lokasi dan masuk ke jalur, tambahnya.

Kantor Berita Pusat resmi mengatakan polisi telah memanggil manajer untuk diinterogasi.

Korban selamat menggambarkan teror saat kereta menabrak truk dan terhenti.

“Tiba-tiba berhenti dan kemudian semuanya berguncang,” kata salah satu televisi lokal.

Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021 Persib Vs Persiraja, Gol Injury Time Ferdinand Sinaga Bawa Maung Bandung ke 8 Besar

"Semuanya sangat kacau."

Penumpang di beberapa gerbong yang masih berada di dalam terowongan harus dibawa ke tempat aman, kata administrasi kereta api.

Penumpang yang terluka dibawa dengan tandu, dengan kepala dan lehernya diikat, sementara yang lain mengumpulkan koper dan tas di gerbong yang miring dan tergelincir saat beberapa orang berjalan di atap kereta untuk keluar dari terowongan.

Kecelakaan itu terjadi pada awal akhir pekan yang panjang untuk liburan tradisional Hari Pembersihan Makam. (Selly Kurniawan/Portal Jember)***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler