Network
PORTAL PASURUAN - Ratusan burung ditemukan mati di jalan-jalan kota Roma setelah pertunjukan kembang api.
Hewan-hewan tersebut, sebagian besar burung jalak yang bertengger di dekat wilayah pertunjukan kembang api tersebut.
Tidak jelas persis bagaimana mereka mati, tetapi Organisasi Internasional untuk Perlindungan Hewan (OIPA) mengatakan kemungkinan petasan keras dan kembang api yang dinyalakan untuk Tahun Baru menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Inggris Jalani Lockdown Nasional, Apakah Tempat-tempat Publik Masih Bisa Beroperasi?
Baca Juga: Buat Kejutan, Boygrup ACE Akan Berkolaborasi dengan Steve Aoki
Dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK, Loredana Diglio, juru bicara organisasi tersebut mengatakan bahwa bisa jadi burung-burung itu mati karena ketakutan. Mereka bisa juga terbang bersama dan saling menjatuhkan atau menabrak jendela atau kabel listrik. Mereka juga bisa mati karena serangan jantung.
Dia mencatat bahwa pertunjukan kembang api setiap tahun menyebabkan kesusahan dan cedera baik pada hewan liar maupun domestik.
Burung-burung itu terlihat tergelatak di jalan-jalan di sekitar stasiun kereta api utama ibu kota Italia. Tahun ini kota Roma telah melarang pertunjukan kembang api pribadi, meskipun hal ini diabaikan secara luas. Jam malam diberlakukan pukul 10 karena pembatasan penyebaran virus Corona.
Artikel Rekomendasi