Moderna Akan Melakukan Investigasi Terkait Kemungkinan Alergi yang Muncul Setelah Proses Vaksinasi

- 20 Januari 2021, 13:48 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.*
Ilustrasi vaksin Covid-19.* /Pexels/Karolina Grabowska

PORTAL PASURUAN - Moderna Inc mengatakan pada hari Selasa waktu setempat bahwa mereka telah menerima laporan dari departemen kesehatan California.

Dalam lopran tersebut disebutkan bahwa beberapa orang di sebuah pusat kesehatan di San Diego dirawat karena kemungkinan terjadi reaksi alergi terhadap vaksin Covid-19 merek Moderna setelah melakukan vaksinasi dari batch tertentu.

Komentar perusahaan muncul setelah ahli epidemiologi California pada hari Minggu mengeluarkan pernyataan yang merekomendasikan pihak penyedia untuk menghentikan vaksinasi karena kemungkinan reaksi alergi yang sedang diselidiki.

Baca Juga: Indonesia Penuh Duka, 154 Bencana Terjadi di 3 Minggu Pertama Tahun 2021

Baca Juga: 7 Makanan Ini Malah jadi Beracun Jika Dihangatkan, Sudah Tahu?

"Jumlah kemungkinan reaksi alergi yang lebih tinggi dari biasanya dilaporkan dengan jumlah vaksin Moderna yang diberikan di satu klinik vaksinasi komunitas. Kurang dari 10 orang membutuhkan perhatian medis selama rentang waktu 24 jam," kata ahli epidemiologi.

Pembuat vaksin mengatakan tidak mengetahui kasus serupa telah terjadi di pusat vaksinasi lain yang mungkin telah diberika vaksin dari produsen yang sama atau dari produsen vaksin lainnya.

Moderna menyebut sebanyak 307.300 dosis masih disimpan dari total 1.272.200 dosis yang diproduksi dalam satu produksi seperti yang dilansir PortalPasuruan.com dari laman Reuters.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Januari 2021: Sagitarius, Harus Gunakan Uang Sesuai Anggaran yang Sudah Dibuat

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x