Sembilan Kera Besar di Kebun Binatang Amerika Serikat Divaksin Covid-19, Termasuk Orangutan Sumatera

- 5 Maret 2021, 14:00 WIB
Orang utan tengah bergelantungan
Orang utan tengah bergelantungan /Pexels.com/Pat Whelen

PORTAL PASURUAN - Sembilan kera besar di Kebun Binatang San Diego divaksin Covid-19.

Kesembilannya terdiri dari empat orangutan serta lima bonobo.

Vaksinasi kepada kera ini menjadi sejarah sebagai primata non-manusia pertama di dunia yang diketahui divaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Proses Terbentuknya Struktur Masyarakat Australia, Ditandai dengan Tiga Gelombang Utama Migrasi

Salah satu penerima adalah orangutan betina Sumatera berusia 28 tahun bernama Karen yang menjadi berita utama di kebun binatang saat menjadi kera pertama yang menjalani operasi jantung terbuka pada tahun 1994.

Masing-masing dari sembilan hewan menerima dua dosis vaksin eksperimental yang awalnya dirancang untuk anjing dan kucing.

"Dengan kera tidak menunjukkan reaksi merugikan dan semuanya dalam keadaan baik," kata juru bicara Kebun Binatang San Diego, Darla Davis seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari Al Arabiya sebagaiman diberitakan Reuters, Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: 5 Pengertian Demokrasi Menurut Para Tokoh, Dua di Antaranya Montesque dan Aristoteles

Sebelumnya, pada bulan lalu, delapan gorila di kebun binatang tersebut terinfeksi Covid-19.

Delapan gorila, termasuk seekor 'punggung perak' jantan berusia 48 tahun bernama Winston  menderita pneumonia.

Winston dirawat dengan berbagai obat, termasuk terapi antibodi virus corona untuk non-manusia.

"Namun setelah dilakukan perawatan dirinya telah dinyatakanmembaik dan tengah dalam masa pemulihan," tambah Davis.

Baca Juga: Tawarkan Gaji 10 Juta Euro, Chelsea Goda Gianlugi Donnarumma Pindah ke Stamford Bridge

Kuat dugaan, para gorila itu tertular dari anggota staf yang merupakan orang tanpa gejala.

Orangutan dan bonobo yang dipilih untuk imunisasi karena dianggap paling berisiko tertular virus dan paling mudah diinokulasi.

Staf kebun binatang mulai memberikan suntikan ke beberapa hewan pada Januari dan berlanjut hingga Februari. ***

 

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah