PORTAL PASURUAN - Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Nusa Tenggara Timur menjadi sorotan media asing.
Senin 5 April 2021, Reuters mengatakan bencana tersebut yang dipicu oleh topan tropis Seroja.
Media internasional itu juga melaporkan ribuan orang mengungsi dan puluhan meninggal dunia.
Baca Juga: 7 Adab Berpuasa Ramadhan Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Salah Satunya Berbicara yang Baik
Sementara dikabarkan 55 orang tewas dan 40 hilang di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Peristiwa ini terjadi setelah topan mengakibatkan cuaca ekstrim sehingga terjadi banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
Lebih dari 400 orang dievakuasi dan ribuan lainnya terkena dampak.
Baca Juga: Kemenkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilakukan Selama Ramadhan, MUI Beri Dukungan Penuh
Akses lalu lintas pun terputus akibat jembatan runtuh dan pohon tumbang yang menutup ruas jalan.
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, mengatakan tim penyelamat menghentikan evakuasi karena badai masih berkecamuk dan mereka membutuhkan alat berat.
Tak hanya di Nusa Tenggara Timur, bencana alam juga melanda Timor Timur, negara yang berbatasan dengan Indonesia.
Baca Juga: Tanggapi Tweet Fiersa Besari yang Sindir Pernikahan Artis Dihadiri Jokowi, Susi Pudjiastuti: Sad..
Dilaporkan 21 orang tewas akibat tanah longsor, banjir bandang serta pohon tumbang. Semua terjadi di ibukota, Dili.
Lebih dari 1.500 orang dievakuasi kata Direktur Utama Perlindungan Sipil, Ismael da Costa Babo. ***
Artikel Rekomendasi