PORTAL PASURUAN - WhatsApp Facebook Inc sedang menunda pembaruan yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi bisnis di platformnya setelah muncul banyak kekhawatiran dari pengguna yang takut bahwa platform perpesanan itu mempermudah kebijakan privasinya dalam proses tersebut.
Pengguna WhatsApp menerima pemberitahuan bulan ini bahwa pihak aplikasi tengah mempersiapkan kebijakan dan ketentuan privasi baru, dan berhak membagikan beberapa data pengguna dengan aplikasi Facebook.
Hal tersebut memicu protes global dan serbuan pengguna baru ke aplikasi perpesanan pesaing termasuk Telegram dan Signal.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Januari 2021: Pisces Akan Capai KEsuksesan Besar!
Baca Juga: Lirik Lagu Inconsolable yang Dinyanyikan oleh Backstreet Boys
WhatsApp, pada hari Jumat mengatakan akan menunda peluncuran kebijakan baru hingga bulan Mei mendatang yang seharusnya diluncurkan mulai Februari ini.
Dilansir PortalPasuruan.com dari laman Reuters, pembaruan difokuskan pada memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dengan agenda bisnis, dan bahwa pembaruan tidak memengaruhi percakapan pribadi, yang akan terus memiliki enkripsi end-to-end.
"Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," kata pihak Whatsapp dalam sebuah pernyataan.
“Meskipun tidak semua orang berbelanja dengan bisnis di WhatsApp saat ini, kami pikir lebih banyak orang akan memilih untuk melakukannya di masa depan dan penting orang-orang mengetahui layanan ini,” katanya.
Artikel Rekomendasi