Network
PORTAL PASURUAN - Negara maritim merupakan negara yang lautnya lebih luas dari daratan. Negara yang memiliki banyak pulau, dan dikelilingi perairan yang luas.
Pada 13 Desember 1957 pemerintah mengeluarkan peraturan, mengenai perairan Indonesia atau Deklarasi Djuanda. Berisi wawasan nusantara, menyatukan dalam kekuatan hukum dan menghindari disentegrasi bangsa.
Baca Juga: Tiga Bank Umum Syariah Milik Negara Merger, Pemerintah Umumkan Entitas Baru Bernama Bank Syariah Indonesia
Deklarasi djuanda tahun 1957, bukan permulaan deklarasi Indonesia sebagai negara kepulauan, melainkan penyesuaian terhadap proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Sebagai negara kepulauan, memiliki luas laut dan garis pantai panjang. Sektor maritim termasuk strategis berdasarkan aspek ekonomi dan lingkungan, sosial budaya, hukum dan keamanan.
Baca Juga: 12 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung, Simak Daftarnya dan Jangan Sampai Ketinggalan
Seperti dikutip PORTAL PASURUAN dalam buku Mengembalikan Kejayaan Maritim Nusantara terbit tahun 2018 yang ditulis oleh Marsetio, berikut aspek penting Indonesia sebagai negara maritim:
1. Aspek geostrategis, Indonesia sebagai negara penting di dunia Internasional. Karena letaknya yang strategis antara dua benua dan dua samudera.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, BPPTKG Ingatkan Warga untuk Selalu Waspada
2. Indonesia memiliki 3 alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dalam menghubungkan perairan internasioanl dari utara dan selatan.
3. Indonesia yang letaknya strategis, berperan penting bagi negara lain khususnya AS dan Jepang sebagai pemasok energi.
Baca Juga: Evaluasi PPKM Jawa-Bali, Jokowi Mengaku Tak Masalah Perekonomian Terganggu Asal Kasus Covid-19 Turun
4. Perairan Indonesia bagian SLOC pelayaran internasioanl termasuk penting untuk kelautan
Itulah beberapa aspek penting Indonesia sebagai negara maritim. ***
Artikel Rekomendasi