PORTAL PASURUAN - Musik tradisional merupakan salah satu jenis musik dimana inspirasi penciptaannya berdasarkan budaya dan adat istiadat daerah tersebut.
Musik tradisional berfungsi untuk mengungkapkan perasaan dan kebiasaan suatu daerah. Dapat digunakan untuk mengiringi upacara-upacara tradisional.
Ciri-ciri yang dimiliki musik tradisional, seperti menggambarkan susasana suatu daerah setempat, berisi pesan-pesan untuk masyarakat, dan mengandung suatu makna.
Selain itu, lirik lagu musik tradisional menggunakan bahasa deerah, kemudian irama dan melodinya bersifat sederhana.
Baca Juga: Dorong Stabilitas Perekonomian dan Pembangunan, Sri Mulyani: TNI - Polri Dua Institusi Penting
Tangga nada yang digunakan yaitu nada pentatonis, diatonis, pelog dan selendro.
Beberapa musik tradisional yang berkembnag di masing-masing daerah, seperti musik angklung dari Jawa Barat.
Bahan angklung terbuat dari bambu dan lebih banyak digunakan sebagai instrumental dibandingkan mengiringi nyanyian.
Baca Juga: Pemerintah akan Diskusikan Rencana untuk Merevisi UU ITE, Mahfud MD: Kita Buat Resultante Baru
Musik tradisional dari betawi, seperti tanjidor yang dapat dijumpai di daerah Tangerang dan Cirebon.
Kemudian ada gamelan yang dapat ditemukan di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Positif Covid 19 Jelang Hari Pernikahan, Ashanty Beberkan Siapa Saja yang Terjangkit
Musik gamelan merupakan alat musik yang terdiri atas saron, rebab, bonang, kendang, gender, gong, gambang dan lainnya.
Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP dan MTS, Materi Pengertian, Unsur, dan Jenis paragraf
Musik tradisional telempong dari Sumatera Barat. Cara memainkannya ada dua macam, yaitu telempong duduk dan telempong pacik. ***
Artikel Rekomendasi