Jenis-jenis Iklim yang Ada di Indonesia, Wajib Diketahui dan Dipahami

- 9 Maret 2021, 21:10 WIB
ilustrasi iklim
ilustrasi iklim /HO. BMKG/Aksara Jabar

PORTAL PASURUAN - Cuaca merupakan keadaan udara pada wilayah yang luasnya relatif sempit dan terjadi dalam waktu yang singkat.

Data cuaca yang diamati harian, bulanan, dan tahunan ini dapat digunakan untuk menentukan kondisi iklim di suatu wilayah tersebut.

Kondisi iklim suatu daerah dapat ditentukan menggunakan data cuaca yang telah diamati selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Smartphone Terbaru Samsung Galaxy M51, Hadir Dengan Kapasitas Baterai 7000 mAh Serta Kamera 64 Megapixel

Karena posisi geografis yang dimiliki Indonesia, membuat Indonesia memiliki iklim tropis yang didasarkan pada pembagian iklim berdasarkan iklim matahari.

Berdasarkan karakteristik wilayahnya, iklim Indonesia diklasifikasikan menjadi:

1. Iklim Musim

Iklim musim di Indonesia dipengaruhi gerakan angin monsun yang berubah setiap enam bulan sekali.

Angin monsun adalah angin periodik yang terjadi akibat perbedaan tekanan udara antara samudera dan benua.

Baca Juga: Bentuk Geografis Bumi dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Penduduk

a) Angin Monsun Barat

Angin monsun barat biasanya lewat pada bulan Oktober-April, yang mana biasanya posisi matahari berada di belahan bumi selatan dan berdampak tingginya suhu dan tekanan udara rendah pada wilayah di belahan bumi selatan, seperti Australia.

Angin monsun barat melewati perairan Samudera Pasifik dan Laut Cina Selatan sehingga mengandung banyak uap air dan saat melewati Indonesia kandungan uap tersebut akan jatuh sebagai hujan. Pada bulan Oktober-April wilayah Indonesia mengalami musim hujan.

b) Angin Monsun Timur

Angin ini biasanya melewati Indonesia pada bulan Mei-September dan pada waktu tersebut posisi matahari berada di belahan bumi utara, oleh karenanya kawasan benua Asia akan memiliki tekanan udara yang lebih rendah dibanding Australia.

Baca Juga: 10 Fakta Kisah Isra' Mi'raj, Perjalanan Rasulullah dari Mekkah, Palestina Langit Ketujuh dalam Satu Malam

Angin monsun timur melewati gurun luas di Australia sehingga angin ini mengandung sedikit uap air sehingga angin ini bersifat kering dan oleh karenanya Indonesia mengalami musim kemarau.

2. Iklim Laut

Iklim laut di Indonesia dipengaruhi kondisi wilayah Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau. Banyaknya interaksi Indonesia dengan perairan samudera dan lautan yang mengelilingi wilayahnya membuat penguapan di Indonesia meningkat.

Baca Juga: Flashdisk 32 GB Kok Isinya 29,8 GB? Bukan Sengaja Dikurangi, Ini Jawabannya

Proses penguapan yang tinggi tersebut kemudian menyebabkan kelembapan udara di Indonesia dan membuat sebagian besar wilayahnya berpotensi memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.

3. Iklim Panas

Adanya iklim panas yang terjadi di Indonesia disebabkan karena letak Indonesia yang berada di dekat ekuator atau tropis. Daerah yang dekat ekuator akan menerima penyinaran matahari sepanjang tahun.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 10 Maret 2021: Lebih Setengah Kabupaten dan Kota di DIY Alami Cuaca Ekstrim

Selain bersuhu hangat, penyinaran matahari mempercepat proses penguapan di Indonesia yang berdampak pada tingginya curah hujan di Indonesia.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas 7 SMP/MTs


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x