Ciri-ciri Lembaga Sosial, Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP/MTs

- 30 Maret 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi pelajaran.
Ilustrasi pelajaran. /Pixabay/Pandannalmagen/

PORTAL PASURUAN - Lembaga sosial diartikan sebagai himpunan norma yang berasal dari segala tingkatan yang berkisar pada suau kebutuhan pokok dalam kehidupan sebuah masyarakat. Lembaga ini digunakan sebagai wadah norma sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia.

Lembaga sosial ini terbentuk dari norma-norma sosial yang sifatnya abstrak, yang artinya lembaga sosial tidak dapat dilihat, kecuali kemudian eksistensinya dibuktikan dalam bentuk kegiatan.

Meskipun tidak terihat, namun bentuk lembaga sosial dapat dilihat berdasarkan ciri-cirinya, antara lain:

Baca Juga: China Memperingatkan Perusahaan Untuk Tidak Terlibat Dalam Politik Atas Xinjiang

Baca Juga: Tim Penyelamat Penggali Terusan Suez Masih Berjuang Membebaskan Terusan Suez

1. Memiliki Simbol

Simbol yang dimiliki oleh suatu lembaga sosial menunjukkan tujuan atau fungsi dari berdirinya lembaga tersebut. Keberadaan simbol adalah untuk memudahkan seseorang untuk mengingat keberadaan lembaga, visi dan misi, serta tujuan yang hendak dicapai lembaga tertentu.

Simbol-simbol yang dimaksud dapat berupa gambar, tulisan, gabungan antara gambar dan tulisan, atau bisa dengan bentuk bendera.

2. Memiliki Tujuan Jelas

Eksistensi sebuah lembaga sosial tentunya tidak luput dari satu atau beberapa tujuan yang sebelumnya telah disepakati bersama oleh semua pihak.

Contohnya, lembaga hukum memiliki tujuan untuk mewujudkan keadilan dan ketertiban dalam masyarakat. Lembaga pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan banyak lagi contoh tujuan-tujuan yang dimiliki lembaga sosial lainnya.

Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Temukan Tersangka Lainnya Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

Baca Juga: Dampak Macet di Terusan Suez, Otoritas Setempat Menjelaskan Harapan untuk Segera Terbuka

3. Memiliki Norma Tertulis dan Tidak Tertulis

Tiap-tiap lembaga sosial memiliki aturannya sendiri, baik itu yang tertulis maupun yang tidak tertulis, dan norma tersebut bersifat mengikat dan wajib untuk ditaati oleh individu yang menjadi anggota dari lembaga tersebut.

4. Memiliki Tingkat Kekekalan Tertentu

Tingkat kekekalan yang dimaksud adalah umur suatu lembaga, dan biasanya umur suatu lembaga sosial akan lebih panjang dibanding umur mereka yang menggunakannya sebab lembaga sosial digunakan untuk menciptakan keteraturan sosial.

Kepengurusan suatu lembaga akan diwariskan secara turun temurun pada pengurus baru selama keberadaan lembaga sosial tersebut masih memberikan manfaat bagi masyarakat.

5. Memiliki Alat Kelengkapan

Alat kelengkapan dibutuhkan untuk mencapai tujuan lembaga sosial yang sebeumnya telah ditetapkan.

Contohnya TNI yang membutuhkan peralatan seperti tank, senjata, dan pesawat tempur untuk menjalankan fungsi dan tugasnya dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

Baca Juga: Mudik Lebaran Idul Fitri Tahun Ini Resmi Dilarang, Satgas Covid-19 : Kecuali dalam Kondisi Mendesak

Baca Juga: Info Daya Tampung 6 Prodi Soshum Universitas Sulawesi Barat SBMPTN 2021 dan Peminatnya Tahun Sebelumnya

6. Memiliki Pola Perilaku

Lembaga sosial lekat dengan kumpulan pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud lewat aktivitas kemasyarakat dan hasil-hasilnya. Lembaga sosial terdiri atas norma, adat istiadat, kebiasaan, dan tata kelakuan yang tergabung dalam satu pola perilaku.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP/MTs, terbitan PT


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini