Densus 88 Anti Teror Temukan Tersangka Lainnya Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

- 29 Maret 2021, 19:35 WIB
Kesaksian warga dalam Bom Makassar
Kesaksian warga dalam Bom Makassar /PMJ News/

PORTAL PASURUAN - Polisi Indonesia menemukan bahan peledak yang kuat dan menangkap lebih banyak tersangka militan Islam pada Senin, setelah serangkaian penggerebekan menyusul serangan bunuh diri sehari sebelumnya di luar katedral pada hari pertama Pekan Suci Paskah.

Kedua pelaku bom tersebut merupakan satu-satunya korban tewas dalam serangan hari Minggu di kota Makassar di pulau Sulawesi, yang melukai 19 orang dan terjadi saat massa sedang menyelesaikannya.

Polisi mengatakan, para pelaku bom adalah pasangan suami istri yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok yang diilhami ISIS, yang diduga melakukan serangan bunuh diri di gereja dan sebuah pos polisi yang menewaskan sedikitnya 30 orang di kota Surabaya pada 2018.

Baca Juga: Dampak Macet di Terusan Suez, Otoritas Setempat Menjelaskan Harapan untuk Segera Terbuka

Baca Juga: Berlaku Mulai 1 April Mendatang, Ketentuan Protokol kesehatan Terbaru Satgas Covid-19

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan 13 orang di Jabodetabek, Nusa Tenggara Barat, dan Makassar telah ditangkap sejak serangan itu dan memiliki peran berbeda dalam pelaksanaannya, mulai dari membuat bahan peledak hingga meledakkannya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Pemerintah Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Kebutuhan Pokok Terkendali

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Sempat Menitipkan Surat Wasiat Untuk Orang Tuanya

Listyo mengatakan 5,5 kg (12,13 lb) bahan peledak dan beberapa bahan dari penggerebekan, termasuk triacetone triperoxide (TATP), campuran kuat namun tidak stabil yang sering digunakan oleh kelompok militan Islam.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah