PORTAL PASURUAN - Berdo'a merupakan permohonan seorang hamba pada Allah SWT.
Do'a merupakan ruhnya ibadah.
Manusia dengan segala keinginan dan harapannya dapat menyampaikan semuanya pada Allah SWT.
Namun, dalam berdo'a juga harus mengikuti adabnya.
Dirangkum PORTAL PASURUAN dari berbagai sumber, berikut 8 adab dalam berdoa dalam Islam agar dikabulkan.
1. Memuji Allah dan Bershalawat
Berdoa adalah meminta kepada Allah.
Sebaiknya terlebih dahulu melakukan puji-pujian kepada Allah sebelum berdoa.
Sebagaimana yang diriwayatkan Abu Daud, berdo'a di mulai dengan menyebut asmaulk husna dan bersholawat.
Rasulullah bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah dia memulainya dengan mengucap hamdalah serta puja-puji kepada Allah, lalu bersholawat kepada Nabi. Barulah setelah itu ia berdoa meminta apa yang dia inginkan." (HR Abu Daud).
2. Berdo'a di waktu mustajab
Waktu mustajab merupakan waktu dimana do'a dikabulkan atau kemungkinan tertolaknya sangat sedikit.
Sehingga berdoalah di waktu mustajab, seperti di sepertiga malam, ketika berpuasa, dan di antara azan dan iqamah.
Baca Juga: Isu Beredarnya Vaksin Palsu Meresahkan Masyarakat, Satgas Covid-19 Gandeng Aparat Kepolisian
3. Menghadap Kiblat
Berdo'a dengan menghadap kiblat merupakan adab selanjutnya sebagaimana tercantum dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 149-150.
4. Bersuara Lembut
Bersuara lembut dalam b erdo'a merupakan adab berdo'a yang disebutkan dalam Q.S. Al-A'raf ayat 55.
"Berdoa lah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas," terjemahan Q.S. Al-A'raf ayat 55.
5. Penuh Harap
Ketika berdoa'a sebaiknya disertai rasa penuh harap dan rasa takut dengan dosa yang telah diperbuat hingga menyebabkan terhalangnya dikablukannya doa.
Rasa takut tersebut akan menimbulkan rasa rendah diri ketika meminta kepada Allah.
6. Yakin
Adab berdo'a selanjutnya adalah yakin akan dikabulkan Allah.
"Berdoa kepada Allah SWT dalam keadaan yakin (akan) dikabulkan. Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa (seorang hamba) yang hatinya alpa dan lalai. (HR Turmudzi).
7. Bersungguh-sungguh
Berdo'a sebaiknya dilakukan secara bersungguh-sungguh.
Bukti seorang hamba bersungguh-sungguh dalam b erdo'a adalah dirinya selalu berdo'a tanpa henti dan tidak mengeluh.
Baca Juga: Biodata, Profil, dan Fakta Na In Woo Pengganti Ji Soo dalam Drama River Where The Moon Rises
8. Jauhi Harta dan Makanan Haram
Salah satu penghalang do'a terkabul adalah memakan makanan dan minuman yang haram.
Sehingga harus memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bukan merupakan sesuatu yang haram, baik barangnya maupun cara mendapatkannya.***