Perkembangan Peradaban Islam di Masa Dinasti Umayyah

- 23 Februari 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi muslim masa dinasti umayyah.
Ilustrasi muslim masa dinasti umayyah. /Pixabay.com/Jörg Peter



PORTAL PASURUAN - Dinasti Umayyah menjadi pemerintahan Islam pertama yang berdiri setelah masa Khulafaurrasyidin berakhir. Dinasti ini terkenal agresif karena perhatiannya tertumpu pada usaha perluasan wilayah dan penaklukan yang terhenti.

Nama Bani Umayyah berarti anak keturunan Umayyah, yaitu dari Umayyah bin Abdul Syam. Dinasti Umayyah sendiri berkuasa selama kurang lebih 90 tahun dan dipegang oleh 14 orang khalifah.

Pada masa Dinasti Umayyah, perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat dan didukung dengan kemunculan tokoh-tokoh ilmuwan.

Baca Juga: Mengenal Tentang Bipolar, Mulai dari Fakta Hingga Metode Perawatannya

Tokoh yang cukup terkenal pada masa itu adalah LUqman al-Hakim yang dianggap sebagai dokter pertama dari bangsa Arab. Sementara itu Khalid bin Yazid adalah orang pertama yang mentransfer ilmu kimia dan kedokteran ke dalam bahasa Arab.

Dalam bidang pendidikan, Dinasti Umayyah mendirikan beberapa tempat untuk pelaksanaan belajar mengajar sebagai berikut:

1. Kuttab : tempat bagi para anak untuk belajar membaca dan menulis, menghafal Al-Quran, serta belajar pokok-pokok ajaran Islam.

2. Masjid : masjid merupakan tempat pendidikan lanjutan dari kuttab dan terdapat dua tingkatan di dalamnya. Tingkat pertama adalah tingkat menengah, sementara tingkat kedua adalah tingkat tinggi yang diajar oleh ulama.

3. Baitul Hikmah : gedung pusat kajian dan perpustakaan.

Baca Juga: Mengenal Khulafaurrasyidin, 4 Khalifah Penerus Kepepimpinan Rasulullah SAW

Pada masa Rasulullah SAW orang-orang dilarang menulis hadis karena dikhawatirkan redaksinya akan tercampur dengan redaksi ayat Al-Quran.

Namun sebagian sahabat menuliskannya untuk keperluan sendiri. Adapun jumlah hadis yang ditulis antara lain:

Baca Juga: Sifat Wajib, Mustahil, dan Jaiz Rasul Allah dalam Islam, Salah Satunya Menyampaikan Wahyu

- Abu Hurairah : kurang lebih 5.374 hadis
- Siti Aisyah : kurang lebih 2.210 hadis
- Abdullah bin Umar : kurang lebih 2.210 hadis
- Anas bin Malik : kurang lebih 2.210 hadis
- Abdullah bin Abbas : kurang lebih 1.500 hadis
- Jabir bin Abdullah : kurang lebih 1.500 hadis

Hadis-hadis yang tersebar ini kemudian oleh Umar bin Abdul Aziz dikumpulkan untuk kemudian dibukukan yang terdapat pada para penghafal hadis.

Baca Juga: Daftar Daya Tahan dan Penguasaan Haki yang Dimiliki Oleh Para Anggota Yonko Pada Serial Anime One Piece

Syihab az-Zuhri mulai melaksanakan perintah tersebut dan Zuhri menjadi ulama pertama yang membukukan hadis.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Islam


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x