Macam-macam Hadis yang Perlu Diketahui Umat Islam

- 4 Maret 2021, 22:30 WIB
ILUSTRASI Alquran.*
ILUSTRASI Alquran.* /

PORTAL PASURUAN - Hadis merupakan semua yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, baik itu yang berupa ucapan, perbuatan, takrir, maupun deskripsi sifat-sifat beliau, yang dengan itu kita sebagai umat Islam menjadikannya sebagai pedoman hidup nomor dua setelah Al-Quran.

Hadis ada berbagai macam jenis dan pembagiannya dibagi menjadi beberapa macam menurut klasifikasinya. Pembagiannya antara lain sebagai berikut:

1. Hadis Qudsi

Baca Juga: Fungsi Hadis sebagai Pedoman Kedua Umat Islam Setelah Al-Quran

Hadis ini disebut juga hadis ilahi atau hadis rabbani. Qudsi adalah kata yang berasal dari abahsa Arab yang artinya suci atau bersih.

Secara istilah, hadis qudsi adalah hadis yang berisi firman Allah yang disampaikan Nabi Muhammad kemudian disampaikan kepada sahabat dengan susunan bahasa beliau dan disandarkan kepada Allah SWT.

Beberapa hal yang membedakan hadis qudsi dengan Al-Quran adalah lafaz dan makna Al-Quran berasal dari Allah, sementara hadis qudsi dari Rasulullah namun maknanya berasal dari Allah.

Hadis qudsi hanya diturunkan khusus untuk Nabi Muhammad sehingga tidak disebarluaskan untuk umum, hanya beberapa sahabat yang menerimanya.

Baca Juga: Sitkom ON AIR-The Secret Contract akan Rilis, Berikut Artis Korea yang Akan Main, Ada Sandara Park

2. Hadis Berdasarkan Sumbernya

Semua hadis bersumber dari Nabi Muhammad namun penyampaiannya memiliki perbedaan-perbedaan. Ada hadis yang didasarkan pada perbuatan, ucapan, atau ketetapan Rasulullah. Macam-macam hadis berdasarkan sumbernya adalah sebagai berikut:

a. Hadis Qauli: hadis yang berisi semua perkataan dan ucapan yang disandarkan pada Rasulullah baik yang didengar secara langsung maupun yan dikatakan oleh orang lain.
b. Hadis Fi'li: berisi perbuatan atau tingkah laku Nabi Muhammad.
c. Hadis Taqriri: hadis yang berisi ketetapan Nabi Muhammad berupa sikap diamnya atau tidak memberikan tanggapan terhadap suatu masalah.

3. Hadis Berdasarkan Periwayatannya

Hadis ini dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

a. Hadis Muatawatir: hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah orang yang dapat dipercaya dan mustahil bersepakat untuk berdusta. Sejak awal hingga akhir jumlah perawinya banyak dan tidak berubah.
b. Hadis Masyhur: hadis yang diriwayatkan oleh beberapa orang namun pada tahap berikutnya diriwayatkan oleh banyak orang sehingga kecil kemungkinan untuk berdusta.
c. Hadis Ahad: setiap kabar berita yang diriwayatkan oleh seseorang atau dua orang lebih namun tidak mencapai derajat masyhur.

4. Hadis Berdasarkan Keutuhan Sanad

Hadis dalam klasifikasi ini dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:

Baca Juga: Keistimewaan Al-Quran sebagai Pedoman Umat Manusia

- Hadis mursal, salah satiu perawinya tidak dijumpai secara langsung
- Hadis munqathi', hadis yang terputus pada salah satu atau dua perawinya
- Hadis mu'dhal, hadis yang terputus pada dua generasi perawinya secara berturut-turut
- Hadis mu'alaq, hadis yang terputus sebanyak lima generasi perawinya
- Hadis mudallas, tidak jelas disampaikan secara langsung kepada perawi
- Hadis musnad, hadis yang perawinya paling jelas dan tidak terpotong sama sekali.

5. Berdasarkan Tingkat Keasliannya

Berdasarkan klasifikasi ini, hadis dibagi menjadi:

Baca Juga: 9 Singkatan Bahasa Inggris Beserta Arti dan Contoh Penggunaannya, Ada CMIIW, ASAP, hingga BTW

- Hadis sahih, hadis yang sanadnya bersambung dan paling banyak diterima ulama
- Hadis hasan, hadis yang sanadnya bersambung namun diriwayatkan oleh perawi yang ingatannya kurang sempurna
- Hadis daif, hadis yang sanadnya tidak bersambung atau diriwayatkan oleh perawi yang tidak kuat ingatannya atau tidak adil
- Hadis maudhu', hadis yang dicurigai palsu atau karangan manusia biasa.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: buku Al-Quran Hadis untuk MTs dan sederajat kelas 7


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x