PORTAL PASURUAN - Rasul merupakan seorang nabi yang wajib menyampaikan wahyu yang dia terima.
Mengimani nabi dan rasul merupakan rukun iman keempat. Adam merupakan nabi pertama, sedangkan Muhammad merupakan nabi terakhir.
Sebelum Nabi Muhammad diutus, Allah telah mengutus rasul-rasul pada tiap-tiap umat. Namun, hanya beberapa saja yang kisahnya diceritakan dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: Lirik Lagu How We Do OST The Spongeboob Movie: Sponge On The Run oleh Monsta X dan Snoop Dogg
Dirangkum PORTAL PASURUAN dari buku Pendidikan Agama Isma dan Budi Pekerti, terbitan 2014. Berikut sifat wajib, jaiz, dan mustahil :
1. Sifat Wajib
Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Sifat yang diberikan Allah SWT kepada nabi dan rasul agar dijadikan teladan.
- As-Siddiq, rasul selalu benar
- Al-Amanah, rasul selalu dapat dipercaya
- At-Tablig, rasul selalu meyampaikan wahyu
- Al-Faṭanah, rasul memiliki kecerdasan yang tinggi
Baca Juga: Reza Oktovian dan Wendy Sehabis Menikah Berencana Adopsi Anak, Tunda Momongan
2. Sifat Mustahil
Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil berlawan dari sifat wajib.
Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Sifat Orang Lain Tanpa Menanyakan, Salah Satunya Pura-pura Meminjam Uang
- Al-Kizzib, mustahil rasul bersifat bohong atau dusta
- Al-Khianah, mustahil rasul itu khianat
- Al-Kitman, mustahil rasul menyembunyikan kebenaran
- Al-Baladah, mustahil rasul itu bodoh
3. Sifat Jaiz
Rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak terdapat pada selain rasul.
- Ishmaturrasul, orang yang ma’shum terlindung dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah Swt.
- Iltizamurrasul, orang-orang yang selalu komitmen dengan apa punyang mereka ajarkan.
Baca Juga: Enam Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Perbatasan Ukraina-Polandia, Dokter: Banyak yang Tak Pakai Seat Belt
Ada lima orang yang mendapat gelar ulul azmi, yakni para rasul yang memiliki ketabahan luar biasa. Mereka adalah Nuh, Ibrahim, Musa, 'Isa, dan Muhammad.***
Artikel Rekomendasi