Naskah Khutbah Jumat Maret 2021: Menjadi Warga Negara Baik untuk Indonesia yang Lebih Baik

- 23 Maret 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi upaya menjadi warga negara yang baik, salah satunya dengan menjadi sukarelawan pengajar di sekolah.
Ilustrasi upaya menjadi warga negara yang baik, salah satunya dengan menjadi sukarelawan pengajar di sekolah. //Pixabay.com/aditiotantra

Tertib dan taat hukum akan menjadikan kondisi harmonis, sehingga masyarakat bisa hidup dengan tentram, aman, dan damai.

Allah SWT telah memerintahkan untuk menjadi warga negara yang baik dengan menaati ulil amri atau pemimpin.

Hal tersebut agar tecipta kelancaran dalam memimpin negara dan terwujudnya cita-cita bersama.

Dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 59 , Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Artinya, Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Sebagai upaya menjadi warga negara yang baik, masyarakat juga perlu untuk selalu waspada dalam bermuamalah dan menerima informasi yang beredar.

Bagaimana perkembangan teknologi sekarang ini memungkinkan hilangnya batas waktu dan tempat.

Sehingga arus informasi bebas mengalir deras.

Namun, terkadang tidak semua informasi yang diterima adalah benar.

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini