3 Ayat Al-Quran Tentang Larangan Makan Babi, Bangkai, dan Binatang yang Disembelih Tanpa Menyebu Nama Allah

- 1 April 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi Al-Quran
Ilustrasi Al-Quran /Pixabay.com/cahiwak/

 

PORTAL PASURUAN - Al-Quran merupakan sumber hukum utama yang dijadikan pedoman oleh kaum muslimin dalam bertindak sehingga tidak keluar dari ketentuan yang telah ditetapkan.

Dalam Al-Quran mengatur semua aktivitas manusia, baik secara batin atau lahiriah, tidak terkecuali perintah untuk makan babi, anjing, darah, bangkai dan binatang yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah.

Dalam buku karangan M. Sudaroji dan Drs. H. M. Faqih Dalil yang berjudul 101 Perintah dan Larangan dalam Al-Quran menyebutkan ada tiga ayat yang memerintahkan untuk makan babi, anjing, darah, bangkai dan binatang yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah.

Baca Juga: Netflix Resmi Umumkan Deretan Pemain Money Heist Versi Korea, Ada Yoo Ji-Tae hingga Jun Jong Seo

Baca Juga: Tanggapi Aksi Serangan Teror di Mabes Polri, Ketua MPR RI Bamsoet: Ini Alarm Keras untuk Seluruh Pihak

Berikut tiga ayat Al-Quran tentang perintah untuk makan babi, anjing, darah, bangkai dan binatang yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah.

1. Al-Quran Surah Al-Maidah Ayat 3

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَا لدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَاۤ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَا لْمُنْخَنِقَةُ وَا لْمَوْقُوْذَةُ وَا لْمُتَرَدِّيَةُ وَا لنَّطِيْحَةُ وَمَاۤ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ ۗ وَمَا ذُ بِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَ نْ تَسْتَقْسِمُوْا بِا لْاَ زْلَا مِ ۗ ذٰ لِكُمْ فِسْقٌ ۗ اَلْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْـنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَا خْشَوْنِ ۗ اَ لْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَـكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَ تْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَـكُمُ الْاِ سْلَا مَ دِيْنًا ۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَا نِفٍ لِّاِثْمٍ ۙ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ‏

Hurrimat 'alaikumul-maitatu wad-damu wa lahmul-khingziiri wa maaa uhilla lighoirillaahi bihii wal-munkhoniqotu wal-mauquuzatu wal-mutaroddiyatu wan-nathiihatu wa maaa akalas-sabu'u illaa maa zakkaitum, wa maa zubiha 'alan-nushubi wa ang tastaqsimuu bil-azlaam, zaalikum fisq, al-yauma ya-isallaziina kafaruu ming diinikum fa laa takhsyauhum wakhsyauun, al-yauma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu 'alaikum ni'matii wa rodhiitu lakumul-islaama diinaa, fa manidhthurro fii makhmashotin ghoiro mutajaanifil li-isming fa innalloha ghofuurur rohiim

Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi dan Perecepat Vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, Bio Farma Terus Tambah Fasilitas

Baca Juga: Kutuk Aksi Terorisme yang Melibatkan Kalangan Milenial, Komnas Perempuan Bilang Begini

2. Al-Quran Surah Al-An'aam Ayat 121

وَلَا تَأْكُلُوْا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللّٰهِ عَلَيْهِ وَاِ نَّهٗ لَفِسْقٌ ۗ وَاِ نَّ الشَّيٰطِيْنَ لَيُوْحُوْنَ اِلٰۤى اَوْلِيٰۤـئِـهِمْ لِيُجَا دِلُوْكُمْ ۚ وَاِ نْ اَطَعْتُمُوْهُمْ اِنَّكُمْ لَمُشْرِكُوْنَ
wa laa ta-kuluu mimmaa lam yuzkarismullohi 'alaihi wa innahuu lafisq, wa innasy-syayaathiina layuuhuuna ilaaa auliyaaa-ihim liyujaadiluukum, wa in atho'tumuuhum innakum lamusyrikuun

Artinya: Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguhnya setan-setan akan membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu. Dan jika kamu menuruti mereka, tentu kamu telah menjadi orang musyrik.

3. Al-Quran Surah Al-Nalh Ayat 115

اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَ الدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَاۤ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَا غٍ وَّلَا عَا دٍ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
innamaa harroma 'alaikumul-maitata wad-dama wa lahmal-khingziiri wa maaa uhilla lighoirillaahi bih, fa manidhthurro ghoiro baaghiw wa laa 'aading fa innalloha ghofuurur rohiim.

Baca Juga: Empat Staf Kepelatihan Timnas Italia Dinyatakan Positif Covid-19, FIGC Langsung Lakukan Hal Ini

Artinya: Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (hewan) yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah, tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Buku101 Perintah dan Larangan dalam Al-Quran


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah