Beri Dukungan untuk Pemerintah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Bersedia Divaksin Covid-19

15 Januari 2021, 12:57 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. /Instagram.com/@bambang.soesatyo

PORTAL PASURUAN - Tak hanya Presiden Joko Widodo dan beberapa tokoh publik yang mendapat vaksin Covid-19.

Ketua MPR RIm Bambang Soesatyo pun bersedia ikut dalam vaksinasi Covid-19 pada Kamis, 14 Januari 2021.

Kesediaan Bambang Soesatyo menjadi penerima vaksin di tahap awal dimaksudkan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk memerangi virus korona di Indonesia.

Sebagaimana kami lansir dari artikel Ikuti Proses Vaksinasi, Bambang Soesatyo Ingin Dukung Pemerintah Atasi Covid-19

Baca Juga: Indah Permatasari, Istri Arie Kriting, Model dan Juga Aktris Peran

"Bangsa Indonesia patut bersyukur sudah bisa memulai vaksinasi pada Rabu, 13 Januari, ditandai dengan pemberian vaksin kepada Presiden Joko Widodo, dilanjutkan ke berbagai tenaga kesehatan, TNI-Polri, tokoh agama dan masyarakat, hingga kepada pelayan publik," tuturnya.

Bamsoet juga mengklaim bahwa vaksin yang diberikan untuknya adalah sama dengan vaksin yang disuntikan kepada Presiden Jokowi pada hari Rabu yaitu vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech.

Lebih lanjut, Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa vaksinasi bukanlah segalanya untuk meredam pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terbang Melewati Samudera Pasifik, Seekor Merpati Sampai di Australia dari Amerika Serikat

Oleh karena itu, baik yang sudah menerima vaksin ataupun yang belum, tetap harus mematuhi protokol kesehatan hingga Covid-19 benar-benar hilang dan situasi lebih terkendali.

Sebelum disuntik vaksin, Bamsoet mengungkapkan bahwa ia diwajibkan melakuakn medical check up seperti pengukuran tensi, nadi, suhu tubuh, hingga saturasi oksigen.

Selain itu, dokter juga memastikan bahwa dirinya tidak mengalami gejala ispa seperti batuk, pilek, hingga sesak napas dalam waktu tujuh hari terakhir.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Andy Murray di Australia Terbuka 2021?

Riwayat kesehatan Waketum Partai Golkar itu pun tak luput dari pengecekan karena salah satu syarat vaksinasi adalah mereka yang tidak penyakit jantung, autoimun sistemik, saluran pencernaan kronis, kanker kelainan darah, HIV, dan hipertiroid.

Terkait apa yang dirasakan setelah disuntik, Bamsoet menyebutkan bahwa ia tidak mengalami rasa sakit dan hanya merasakan sedikit pegal-pegal.

Setelahnya, ia menjelaskan bahwa petugas vaksinasi memantau kondisi pasca-vaksin selama 30 menit untuk melihat
reaksi yang terjadi.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Andy Murray di Australia Terbuka 2021?

Sambil menunggu, Bamsoet mengatakan bahwa dirinya diminta melakukan verifikasi data untuk menerima sertifikat vaksin Covid-19 sebagai pengganti surat rapid antigen atau swab test.

"Presiden Joko Widodo sudah menetapkan bahwa vaksinasi Covid-19 dilakukan secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. Mari kita dukung program ini dengan ikut serta melakukan vaksinasi, tidak perlu khawatir, karena vaksin tersebut sudah dipastikan keamanan dan kehalalannya," pesannya.(Dharmawan Ashada)***

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Portal Probolinggo-Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler