Isu Beredarnya Vaksin Palsu Meresahkan Masyarakat, Satgas Covid-19 Gandeng Aparat Kepolisian

10 Maret 2021, 11:20 WIB
Vaksin Covid-19 /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

PORTAL PASURUAN - Isu vaksin palsu beredar di media sosial dan meresahkan masyarakat.

Satugan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dengan cepat merespon isu liar tersebut.

Pihaknya pun menjamin bahwa tidak ada sindikat pemalsuan vaksin di Indonesia.

Baca Juga: Fakta, Peyebab, dan Resiko Hipospadia yang Terjadi pada Mantan Atlet Voli Aprilia Manganang Berstatus Pria

"Sampai sekarang belum ditemukan sindikat vaksin di Indonesia," tegas Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari PMJ News, Senin 8 Maret 2021.

Hal sama juga ditegaskan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Ia dan jajaran kepolisian mengatakan sejauh ini belum ditemukan adanya kasus vaksin Covid-19 palsu.

Baca Juga: Fakta, Peyebab, dan Resiko Hipospadia yang Terjadi pada Mantan Atlet Voli Aprilia Manganang Berstatus Pria

"Soal vaksin palsu ini ada pihak (Satgas Covid-19) yang akan bertanggung jawab disitu. Tentunya Polri akan mendukung untuk mengantisipasinya. Sejauh ini di Indonesia belum ditemukan adanya kasus itu," jelas Rusdi.

Rusdi juga akan menindak lanjuti jika ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan pada vaksin tersebut.

"Jadi kalau ada pihak-pihak yang berupaya mengambil keuntungan dari kegiatan-kegiatan seperti ini dan tentunya sudah melanggar aturan hukum, polri akan mengambil langkah-langkah," tuturnya.

Baca Juga: Berhasil Ungkap Peredaran Ganja Seberat 144,5 Ton Ganja, Kapolda Metro Jaya Janji Beri Reward Anggotanya

Sementara itu Presiden Jokowi mengatakan sejak program vaksinasi dibuka pada pertengahan Januari 2021 lalu, hingga kini 38 juta dosis vaksin Sinovac sudah disiapkan dan menyasar masyarkat.

"Berkat pendekatan sejak jauh-jauh hari kepada perusahaan farmasi global produsen vaksin Covid-19, kini Indonesia telah memiliki 38 juta dosis vaksin," katanya beberapa waktu lalu. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler