Tegas, DPR Minta Pertamina Antisipasi Dampak Kebakaran Dahsyat Kilang Minyak Balongan Indramayu

29 Maret 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi kebakaran. /Pixabay/Pintera Studio/

PORTAL PASURUAN - Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat terbakar Senin 29 Maret 2021 dini hari.

Kebakaran dahsyat di salah satu kilang milik Pertamina itu hingga saat ini masih belum bisa dipadamkan.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) meminta agar pihak PT Pertamina untuk segera mengantisipasi berbagai efek akibat kebakaran ini.

Baca Juga: Head to Head Persita VS Persib dalam 10 Kali Pertemuan, Siapakah yang Lebih Unggul? Cek LINK LIVE STREAMING

Baca Juga: Info Daya Tampung 20 Prodi Soshum Universitas Tadulako SBMPTN 2021 dan Jumlah Peminat Tahun Lalu

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pihak Pertamina untuk bisa melakukan investigasi dan memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca terjadi kebakaran.

Azis meminta Pertamina harus mencari tahu penyebab terjadi ledakan, apa ini karena kesalahan teknis atau ada unsur kelalaian.

"Pertamina harus melihat dampak lingkungan yang terjadi terhadap masyarakat sekitar pasca ledakan. Apakah berbahaya atau tidak," ungkap Azis yang dikutip PORTAL PASURUAN dari situs berita Polda Metro Jaya, Senin 29 Maret 201.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu Kebakaran, Ridwan Kamil: 500 Warga Diungsikan, 5 Luka Berat

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD dan MI Tema 8 Halaman 197, 198, 199, 200 : Bahasan Aturan Keselamatan di Perjalanan

Azis juga meminta pertamina untuk memastikan tidak ada bahan ataupun zat berbahaya yang muncul akibat ledakan tersebut.

Dirinya tidak ingin kebakaran tersebut membahayakan keselamatan dan kehidupan masyarakat.

Sementara itu, secara terpisah PT Pertamina melalui Corporate Secreraty Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya memastikan stok BBM.

Baca Juga: Detik-detik Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar Terekam CCTV, Tim Gegana Masih Menyelidiki

"Dengan adanya insiden ini,kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," ungkap Ifki seperti dikutip dari Antara.

Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 5 orang warga yang mengalami luka bakar pasca peristiwa ini. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler