Terlibat Aksi Bom Bunuh Diri Makasar, 10 Orang Terduga Teroris Diringkus Densus 88 Antiteror

8 April 2021, 12:35 WIB
Ilustrasi teroris. Kelompok ISIS di Malaysia terungkap pernah akan melakukan pembunuhan pada orang berpengaruh Mahathir Mohamad dan menteri kesehatan. /pixabay/TheDigitalWay/

PORTAL PASURUAN - Sebanyak 10 orang terduga teroris yang terlibat aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan berhasil diringkus.

Semuanya ditangkap anggota Densus 88 Antiteror Polri di wilayah DKI Jakarta.

Penangkapkapan terduga teroris ini dibenarkanKabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Teddy Gusnadi Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik Lebaran, Netizen: Bisa Tua di Perantauan

Baca Juga: Laba Perusahaan Samsung Naik 44 Persen Usai Penjualan Smartphone dan TV Melonjak Tajam

“Sampai saat ini di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sudah 10 tersangka terorisme yang telah ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri,” ujar Ahmad Ramadhan.

Dalam kesempatan sama, dirinya mengatakan jika Densus 88 telah merilis daftar pencarian orang (DPO) dalam pengembangan penangkapan sejumlah terduga teroris di Jakarta.

Dalam DPO itu menampilkan empat orang, namun begitu baru satu yang tertangkap.

Baca Juga: Lupa Copot Bon Harga Hadiah untuk Baby Ukkasya, Nagita Slavina: Untung Orangnya Belum Lihat

Baca Juga: Makna 6 Peribahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Panas, Salah Satunya Sudah Panas Berbaju Pula

“Densus 88 telah mengeluarkan DPO pada 3 April 2021. DPO tersebut ada 4. Nomor 1, 2, 3, dan 4 atas nama YI, AN, ARH, dan NF,” ucap Ahmad Ramadhan.

“Dari keempat tersebut, DPO nomor 2 telah ditangkap. Sehingga dari 4 itu, tinggal 3 tersangka DPO yang masih belum ditangkap,” sambung Ramadhan.

Adapun Kombes Ramadhan mengungkapkan ketiga DPO atas nama Yusuf Iskandar, Arief Rahman Hakim, dan Nouval Farisi.

Ketiganya disebut memiliki keterakaitan  dengan orang-orang yang telah ditangkap polisi beberapa hari lalu.

“Kemudian DPO tersebut terkait dengan pengembangan aksi-aksi terorisme yang telah dilakukan penangkapan beberapa hari yang lalu,” terangnya.

Baca Juga: Dapat Tudingan Negatif dari Netizen Usai Kelahiran Anak Pertama, Audi Marissa: Aku Cuma Butuh Doa

Baca Juga: Siap Bersaing Dengan Rush dan Xpander, Ini Bocoran Spesifikasi Hyundai Alcazar yang Rilis April 2021

Seperti diketahui, akhir Maret lalu, sebuah bom bunuh diri mengguncang Gereja Katerdral Makassar diguncang bom bunuh diri.

Dua orang pelaku yang merupakan suami istri tewas di tempat. Keduanya juga sempat meninggalkan surat wasiat. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler