Cegah Timbulnya Kluster Baru, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Batasi Wisatawan

- 28 Desember 2020, 19:57 WIB
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru /TNBTS

PORTAL PASURUAN - Kendati pada masa liburan Natal dan Tahun baru beberapa tempat wisata dibuka untuk umum. Namun mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir beberapa tempat wisata melakukan pengurangan jumlah pengunjung.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS).

BB TNBTS mengurangi jumlah kuota wisatawan Gunung Bromo mulai tanggal 28 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

Baca Juga: Kapankah Kita Seharusnya Memakai Masker di Rumah?

Pembatasan ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di Gunung Bromo.

Dan mencegah terjadinya kluster baru penyebaran virus korona.

"Kuota kunjungan wisata Bromo akan dibatasi maksimal 30 persen atau sebanyak 1.001 orang per hari sampai 8 Januari 2021," ujar PLT Kepala Balai Besar TNBTS Agus Budi Sentosa.

Baca Juga: Jatuh Cinta dengan Aglonema dan Ingin Menanamnya? Pilih 4 Jenis yang Mudah Ditanam

Lebih lanjut, Agus mengatakan pembatasan wisatawan tersebut akan diberlakukan di masing-masing lokasi wisata.

"Pada Bukit Cinta maksimal 35 orang per hari, Penanjakan 214 orang per hari, dan Bukit Kedaluh 107 orang per hari," tambahnya, sebagaimana dikutip dari artikel Catat, Kuota Wisata Gunung Bromo Dibatasi 30 Persen Sejak 28 Desember 2020.

Sedangkan untuk Savana Teletubies atau Pasir Laut akan dibatasi 520 wisatawan per hari dan kawasan Mentingen 125 orang per hari.

Baca Juga: Aglonema Terlihat Layu atau Kurang Segar? Lakukan Penggantian Pot untuk Membuatnya Sehat Kembali

Pembatasan wisatawan di Bromo terkait dengan surat edaran dari Gugus Tugas Penanganan Covid 19 dan Pemerintah Daerah.

"Hal ini terkait dengan perkembangan dan dinamikan kasus Covid 19 yang belum menunjukkan penurunan," ungkapnya.

Sebelumnya, lokasi wisata Bromo memang telah dibatasi sebanyak 50 persen sehari.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 28 Desember 2020: Pisces Harus Jaga KesehatanPada pertengahan November 2020, hanya 1.634 wisatawan yang diterima per harinya.

Sementara itu, Agus mengingatkan agar wisatawan mentaati protokol kesehatan dan terlebih dahulu memesan tiket masuk melalui booking online.

"Pengunjung wajib memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan dan mentaati pilihan situs kunjungan sesuai dengan tiket yang telah dipesan," tuturnya.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 9 Bahan Ini Justru Tak Baik bagi Tanaman Hias Aglaonema, Keladi, dan Monstera

Untuk destinasi wisata Savana Teletubies atau Laut Pasir, kawasan dibuka sejak pukul 06:00 WIB. (Haryo Pamungkas)***

 

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Portal Probolinggo-Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini