Soal Rencana Perkuliahan Tatap Muka, Dirjen Dikti Kemendikbud Bicara Soal Vaksinasi Mahasiswa

- 11 Maret 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. Kemenkes memperbolehkan program vaksinasi jalur mandiri yang disebut Vaksinasi Gotong Royong bagi para perusahaan
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. Kemenkes memperbolehkan program vaksinasi jalur mandiri yang disebut Vaksinasi Gotong Royong bagi para perusahaan /Nabiel Purwanda/Literasi News

PORTAL PASURUAN - Setelah sekolah, kini Kemendikbud RI berencana membuka kuliah tatap muka.

Namun, sebelum benar-benar dilaksnakan, Kemendikbud ingin mahasiswa dan dosen terlebih dahulu divaksin.

“Merujuk pada arahan Presiden, vaksinasi Covid-19 nantinya akan diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat secara gratis dan bertahap, termasuk bagi mahasiswa," ujar Dirjen Dikti Kemendikbud RI, Prof. Nizam seperti dikutip dari PORTAL PASURUAN dari laman Kemendikbud RI, Kamis 11 Maret 2021.

Nizam mengatakan jika pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kemenkes RI guna memastikan kesiapan kuliah tatap muka.

Dirinya ingin keselamatan dan kesehatan dosen dan mahasiswa menjadi yang utama tanpa mengorbankan perkuliahan.

“Kemendikbud terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan layanan vaksinasi bagi warga satuan pendidikan,” terang Nizam.

Terkait pembelajaran tatap muka, Nizam mengatakan sejak Januari 2021 pimpinan perguruan tinggi dapat mengizinkan perkuliahan tatap muka.

Izin tersebut sesuai protokol kesehatan berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Vaksinasi Covid-19 sendiri sudah mulai berikan kepada guru dan tenaga pendidik.

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Kemendikbud RI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini