Bom Bunuh Diri Makassar, PBNU : Mengingatkan Aksi Terorisme Bahaya Laten yang Masih Mengancam NKRI

- 30 Maret 2021, 18:22 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. /

PORTAL PASURUAN - Ketua Umum PBNU, Said Aqil menanggapi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Said mengingatkan tentang aksi terorisme dan penyebaran paham radikalisme sebagai bahaya laten yang masih mengancam keutuhan NKRI.

"Sudah agak lama kita tidak mendengar suara bom, kemarin kita dibisingkan dengan bom bunuh diri, begitu pula ditemukan bom dan pemiliknya yang ditangkap di Condet," ungkap Said Aqil seperti dikutip PORTAL PASURUAN di kanal YouTube TVNU, Selasa 30 Maret 2021.

Baca Juga: Mulai 1 April Tes GeNose C19, Jadi Syarat Wajib Untuk Melakukan Perjalanan Via Udara

Baca Juga: Polri Berhasil Tangkap Tiga Rekan Tersangka Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

"Itu artinya apa, bahaya laten terorisme masih mengancam kita. Mohon maaf saya berani mengatakan bukan PKI bahaya laten kita tapi radikalisme dan terorisme yang selalu mengancam kita sekarang ini," sambungnya.

Baca Juga: Info Daya Tampung 15 Prodi Saintek Universitas Musamus Merauke SBMPTN 2021

Baca Juga: Densus 88 Ringkus Tiga Orang Perempuan Terduga Teroris di Makassar, Ada yang Berperan Sebagai Motivator

Said Aqil menyebut, ada 6 ribu diduga teroris yang belum ditangkap.

Ia meyakini kelompok teroris tersebut terafiliasi dengan jaringan terorisme Filipina Selatan, Poso dan jaringan JAD.

Said juga berharap untuk pihak kepolisian tidak ragu dalam memberantas terorisme, karena menurutnya tidak ada kekerasan mengatasnamakan agama.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x