2 Ayat Al-Quran Tentang Larangan untuk Memasuki Rumah Orang Lain Tanpa Seizin Penghuninya

- 11 April 2021, 16:05 WIB
Kitab suci Al-Quran
Kitab suci Al-Quran /Pixabay.com/

PORTAL PASURUAN - Al-Quran merupakan sumber hukum utama yang dijadikan pedoman oleh kaum muslimin dalam bertindak sehingga tidak keluar dari ketentuan yang telah ditetapkan.

Dalam Al-Quran mengatur semua aktivitas manusia, baik secara batin atau lahiriah, tidak terkecuali larangan untuk memasuki rumah orang lain tanpa seizin penghuninya.

Dalam buku karangan M. Sudaroji dan Drs. H. M. Faqih Dalil yang berjudul 101 Perintah dan Larangan dalam Al-Quran menyebutkan ada dua ayat yang melarang untuk memasuki rumah orang lain tanpa seizin penghuninya.

Baca Juga: Meski Jadi Artis Kondang, Mieke Amalia Tak Malu Perlihatkan Perutnya yng Tak Semulus Saat Gadis

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING PersebayaVs Persib Perempat Final Piala Menpora 2021, Bajul Ijo Fokus Taktikal

Berikut dua ayat Al-Quran tentang larangan untuk memasuki rumah orang lain tanpa seizin penghuninya.

1. Al-Quran Surah An-Nur Ayat 27

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ بُيُوْتِكُمْ حَتّٰى تَسْتَأْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلٰۤى اَهْلِهَا ۗ ذٰ لِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa tadkhuluu buyuutan ghoiro buyuutikum hattaa tasta-nisuu wa tusallimuu 'alaaa ahlihaa, zaalikum khoirul lakum la'allakum tazakkaruun,

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING PersebayaVs Persib Perempat Final Piala Menpora 2021, Bajul Ijo Fokus Taktikal

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib Vs Persebaya Perempat Final Piala Menpora 2021, Maung Bandung Diperkuat Supardi

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.

2. Al-Quran Surah An-Nur Ayat 61

لَـيْسَ عَلَى الْاَ عْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَ عْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰۤى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَآئِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَا نِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَا مِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَا لِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَا تِحَهٗۤ اَوْ صَدِيْقِكُمْ ۗ لَـيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَا حٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَا تًا ۗ فَاِ ذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
laisa 'alal-a'maa harojuw wa laa 'alal-a'roji harojuw wa laa 'alal-mariidhi harojuw wa laa 'alaaa angfusikum ang ta-kuluu mim buyuutikum au buyuuti aabaaa-ikum au buyuuti ummahaatikum au buyuuti ikhwaanikum au buyuuti akhowaatikum au buyuuti a'maamikum au buyuuti 'ammaatikum au buyuuti akhwaalikum au buyuuti khoolaatikum au maa malaktum mafaatihahuuu au shodiiqikum, laisa 'alaikum junaahun ang ta-kuluu jamii'an au asytaataa, fa izaa dakholtum buyuutang fa sallimuu 'alaaa angfusikum tahiyyatam min 'ingdillaahi mubaarokatang thoyyibah, kazaalika yubayyinullohu lakumul-aayaati la'allakum ta'qiluun

Artinya: Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri.

Baca Juga: Resep dan Cara Praktis Membuat Sayur Lodeh Bumbu Kuning, Kuliner Santan Beragam Variasi

Baca Juga: Resep dan Cara Praktis Membuat Opor Ayam Telur, Olahan Daging Ayam Rebus dengan Bumbu Kental Bercampur Santan

Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x