Network
PORTAL PASURUAN - Gempa bermagnitudo 6,7 mengguncang Kabupaten Malang Jawa Timur, pada Sabtu 10 April 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
Guncangan tersebut juga terasa di beberapa wilayah Kota sekitar, termasuk di Kabupaten Pasuruan.
Di Kabupaten Pasuruan, setidaknya sampai dengan saat ini tercatat ada 11 rumah warga di Kecamatan Tosari dan 5 rumah di Kecamatan Tutur yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa.
Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2021 Resmi Dibuka, Pemerintah Siapkan 6464 Kursi
Baca Juga: 2 Ayat Al-Quran Tentang Larangan untuk Memasuki Rumah Orang Lain Tanpa Seizin Penghuninya
Camat Tutur, Nur Shobih mengatakan, lima rumah warga yang rusak terdiri dari 2 rumah warga di Desa Kayukebek, 1 rumah di Desa Tutur, 1 rumah di Desa Kalipucang dan 1 rumah warga di Desa Gendro.
Dari kelima rumah warga, yang paling parah adalah rumah Karto, warga Dusun Suroroyo, Desa Kayukebek. Dimana bagian belakang rumah warga tersebut, jebol.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Warga langsung berhamburan keluar rumah begitu goncangan terasa dalam beberapa detik," ujar Nur dikutip PORTAL PASURAUN dari laman resmi Pemkab Pasuruan.
Baca Juga: Warga Pacitan dan Kulonprogo Rasakan Getaran Gempa Selatan Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Minta Masyarakat Waspada, BMKG: Gempa di Selatan Malang Adalah Alarm Bagi Kita Semua
Tak hanya rumah warga, gempa yang terjadi selama 15 detik tersebut juga mengakibatkan salah satu masjid di Dusun Krajan, Tutur juga mengalami kerusakan.
Yakni ujung menara yang ambruk dan menimpa teras bagian samping masjid. Beruntung, tidak ada korban jiwa saat kejadian.
"Kalau yang masjid, ujung menara nya ambruk dan menimpa bagian samping masjid. Tapi alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Lain halnya di Kecamatan Tosari. Dari assesment yang dilakukan sementara, tercatat ada 11 rumah warga yang mengalami kerusakan.
Dengan rincian 7 rumah warga di Desa Tosari, 2 rumah warga di Desa Baledono, 1 rumah warga di Desa Ngadiwono dan 1 rumah warga di Desa Sedaeng.
Baca Juga: BREAKING NEWS Malang Minggu Pagi Malang Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Magnitudo 5,5
Baca Juga: Nekat Hentikan Truk yang Melintas di Jalan Raya, Remaja Berusia 15 Tahun di Bogor Tewas Tertabrak
Camat Tosari, Edy Priyanto menjelaskan, dari sebelas rumah warga yang rusak, ada dua rumah yang mengalami kerusakan cukup parah. Yakni 1 rumah warga di Desa Sedaeng dan 1 rumah warga di Desa Baledono.
Dengan tingkat kerusakan tersebut, warga dihimbau tidak kembali ke rumah, melainkan diminta mengevakuasi diri di rumah saudaranya.
"Kita himbau untuk sementara ke rumah saudara atau keluarganya. Karena dikhawatirkan ada kerusakan lain yang berpotensi mengenai orang yang ada di dalam rumah," ungkapnya.
Selain rumah, gempa berkedalaman 25 kilometer ini mengakibatkan 1 pura dan sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) Mujahidin di Desa Tosari juga mengalami kerusakan. ***
Artikel Rekomendasi