Network
PORTAL PASURUAN - Striker Borussia Dortmund, Erling Haaland melanjutkan produktivitasnya di Liga Champions dengan mencetak dua gol saat berhadapan dengan Sevilla di leg pertama babak 16 besar pada Kamis, 18 Februari 2021 dini hari WIB.
Dortmund yang melakukan comeback, setelah terlebih dahulu tertinggal dari tim Spanyol yang memimpin skor menit ketujuh, ketika tembakan Suso melesat melewati pertahanan Die Borussen.
Namun, tim tamu merespon dengan sigap untuk menyamakan kedudukan menit ke-19, melalui tendangan jarak jauh Mahmoud Dahoud.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Putus atau Terus?' Milik Judika
Striker Norwegia, Haaland membawa Die Borussen unggul menit ke-27, bermain satu-dua dengan Jadon Sancho dan menunjukkan kelasnya untuk melaju di depan kiper Sevilla, Yassine Bounou untuk mencetak gol.
Haaland mencetak gol kesepuluh dalam tujuh pertandingan Liga Champions untuk Dortmund, serta menambah keunggulan mereka sebelum turun minum.
Tetapi, Sevilla menyelamatkan harapan untuk membalikkan keadaan di leg kedua pada 9 Maret 2021, ketika striker Belanda, Luuk de Jong melakukan tendangan voli, enam menit sebelum turun minum.
"Babak pertama, selain dari gol awal mereka, berjalan persis seperti yang kami bayangkan," ujar kapten Dortmund, Marco Reus., seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari ESPN.
Baca Juga: Ditjen Dikti Kembali Adakan Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Berikut Persyaratan bagi Peserta
Reus menjelaskan, bahwa di babak kedua, tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan, karena Die Borussen bermain lebih pasif.
Semakin sulit seiring berlalunya waktu, jadi kami senang bisa menang," ungkap Reus.
Pemain pengganti Sevilla, Oscar Rodriguez mempunyai peluang bagus untuk mengurangi defisit gol, sesaat sebelum De Jong mencetak gol. Namun, tendangan bebasnya hanya membentur mistar gawang.
Selain itu, harapan mendapatkan penalti, setelah De Jong dijatuhkan Thomas Meunier, tidak terealisasi. Wasit yang meninjau rekaman melalui VAR, melihat itu bukan sebagai pelanggaran.
Baca Juga: Bukan Eren, Ternyata Sosok Ini yang Menghamili Historia dalam Cerita Anime Attack On Titan Episode 10
"Kami tidak pantas kalah, tetapi mereka memiliki beberapa penyerang terbaik di dunia dan mereka membuat perbedaan dengan tiga peluang yang seharusnya kami hindari. Skor kami buruk," ungkap Julen Lopetegui Argote, pelatih Sevilla.
Sevilla, yang menjuarai Liga Europa musim lalu, menjalani pertandingan ini dengan sembilan kemenangan di semua kompetisi dan tanpa kebobolan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka.
Hasil terakhir mereka kontras dengan performa domestik Dortmund yang buruk dengan satu kemenangan dalam enam pertandingan Bundesliga Jerman.
Lopetegui telah mengatakan sebelum pertandingan, bahwa Dortmund memiliki salah satu serangan terbaik di Eropa dan ucapannya langsung terwujud, saat timnya kebobolan tiga gol di babak pertama, sebanyak yang mereka lakukan dalam 10 pertandingan sebelumnya.
Haaland menjadi ancaman di seluruh lapangan, membuat tuan rumah ketakutan setiap kali dia membawa bola dan berperan dalam ketiga gol tersebut.
Dia memberikan umpan ke Dahoud, yang melepaskan tembakan jarak jauh dan Bounou tidak bisa bisa menjangkaunya.
Baca Juga: 4 Ketentuan yang Dapat Bantuan UKT 2021 Dihentikan, Mahasiswa Penerima Wajib Tahu
Haaland memulai pergerakan untuk gol keduanya dengan cepat dari garis tengah, sebelum bergabung dengan Sancho untuk mencetak gol. Skor keduanya dicetak setelah dia memanfaatkan umpan Reus dan memasukkannya ke sudut bawah.
"Saya telah banyak berbicara dengan pelatih kami dan dia berkata hari ini akan menjadi permainan saya, bahwa saya akan mendapat peluang saya dan saya melakukannya," pungkas Haaland.***
Artikel Rekomendasi