Network
PORTAL PASURUAN - Gol overhead yang luar biasa dari Olivier Giroud memberi Chelsea kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid (ATM) dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Bucharest pada Rabu, 24 Februari 2021 dini hari WIB.
Hasil itu memberi tim Thomas Tuchel keuntungan gol tandang menuju leg kedua pada 17 Maret saat mereka mencari tempat di perempat final UCL.
"Kami tahu mereka siap menderita dengan delapan orang di dalam kotak. Tujuannya adalah untuk menjaga intensitas tetap tinggi dan kami melakukannya dengan baik," ujar Tuchel, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari ESPN.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Produk Batik Nusantara, Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 8 SMP dan MTs
Dia menambahkan, bahwa timnya tidak memberi kesempatan ATM bernafas atau meluncurkan serangan balasan.
"kami ingin mendominasi di lini tengah lawan, tidak pernah kehilangan konsentrasi, tidak membuat kesalahan yang mudah dan selalu waspada terhadap serangan balik cepat untuk semua kualitas mereka. Itu adalah kinerja yang sangat disiplin, pantas ditutup," ungkap Tuchel.
The Blues memiliki peluang bagus untuk membuka skot melawan pemimpin klasemen La Liga Spanyol sebelum 15 menit, tetapi umpan silang Mason Mount hanya melewati mulut gawang di luar jangkauan Timo Werner.
Atleti menghantam Chelsea melalui serangan balik, melalui serangan balik sesaat sebelum jeda dengan Angel Correa menemukan ruang di belakang pertahanan.
Baca Juga: Penyidikan Rampung, KPK Gelar Sidang Perdana Dua Terdakwa Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Era Juliari Batubara
Tetapi Luis Suarez tidak bisa mengatasi umpan silang pendek, yang membuat pertandingan berakhir tanpa gol di paruh waktu.
Pasukan Diego Simeone telah memimpin La Liga untuk paruh musim, tetapi mengalami penurunan performa pada Februari 2021 dan memasuki pertandingan dini hari tadi, dengan kekalahan mengejutkan 2-0 di kandang Levante.
Setelah sebelumnya mengalami seri dua kali dari tiga pertandingan sebelumnya.
Giroud akhirnya memecah kebuntuan sebelum menit ke-70 dengan tendangan salto spektakuler, yang awalnya dianulir karena offside.
Tetapi, setelah tinjauan VAR, gol itu tetap disahkan, karena bola sempat menyentuh pemain ATM sebelum dimasukkan Giroud ke gawang.
"Saya tidak tahu apa yang harus saya pikirkan tentang gol itu, saya hanya fokus untuk melakukan tendangan saldo dan senang melihatnya masuk ke gawang, saya tidak tahu tentang offside," ungkap Giroud.
Pemain internasional Prancis itu menambahkan, bahwa gol tandang itu sangat penting di Piala Eropa, sehingga di sangat senang saat membantu timnya memenangkan pertandingan.
Baik Mount dan Jorginho, keduanya mendapat kartu kuning pada pertandingan itu dan tidak akan memperkuat Chelsea pada leg kedua, karena akumulasi kartu.
Baca Juga: Cara Memperpanjang dan Membuat SIM Online 2021, Mudah, Anti Ribet, Plus Tak Perlu Antre
Pertandingan telah dipindahkan ke Bukares, setelah larangan perjalanan antara Inggris dan Spanyol, karena Covid-19. Mengesampingkan bermain di Madrid.
Kehilangan atmosfer parau yang biasanya mereka harapkan untuk pertandingan sistem gugur Eropa di Wanda Metropolitano dan dipaksa untuk mengambil penerbangan empat jam untuk pertandingan tersebut.
Setidaknya, ada sedikit perasaan bahwa mereka memiliki keuntungan sebagai tuan rumah.
Pada akhirnya, ATM bermain dengan sedikit intensitas dan tidak bisa melakukan satu tembakan tepat sasaran untuk mengganggu kiper Chelsea, Edouard Mendy.
Namun, setelah pertandingan, kiper Atletico, Jan Oblak mengatakan, bahwa timnya akan mengatasi kekalahan tersebut dan bersiap untuk leg kedua.
"Di ruang ganti saya melihat tim dengan kepala terangkat tinggi dan saya yakin kami akan meningkat," ujar Oblak.
Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP: Langkah-Langkah dalam Membuat Pantun
Dia menambahkan, bahwa dia tidak berpikir kekalahan itu bukan kondisi krisis bagi timnya.
"Dalam situasi sulit kamu melihat betapa kuatnya sebuah tim dan saya yakin kami akan keluar dari periode ini dan terus bergerak maju," pungkas Oblak.***
Artikel Rekomendasi