Baca Juga: Bagaimana Hukum Merayakan atau Memperingati Malam Nisfu Syaban? Ini Jawabannya
Terkait hal ini Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI menentang segala macam bentuk rasisme.
Sebab dari kacamata Yunus semua orang sama, tidak boleh dibedakan apalagi oleh warna kulit.
"Tentu kami menyesalkan tindakan oknum netizen yang mengatakan rasisme kepada saudara Patrich Wanggai. PSSI sangat menentang dan meminta semua suporter dan netizen di Indonesia untuk meninggalkan rasisme," kata Yunus Nusi seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman PSSI, Jumat 26 Maret 2021.
"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. PSSI akan terus memberikan edukasi serta butuh dukungan semua pihak untuk memerangi rasisme di sepak bola Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD/MI Subtema 2 Halaman 64 Kewajiban dan Hak Warga Masyarakat
Rasisme diakui belum bisa sepenuhnya hilang dari sepak bola dunia.
Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) bahkan sudah membuat kampanye kick racism out of football sejak 18 tahun lalu.
Tak hanya di Indonesia, bahkan rasisme juga terjadi di negara-negara maju seperti Inggris, Prancis, dan Italia yang dari segi kualitas liga jauh di atas Indonesia. ***
Artikel Rekomendasi