PORTAL PASURUAN - Dikatakan berkembang jika perusahaan berorientasi domestik menuju internasional.
Umumnya perusahaan mulai melakukan pendekatan perancangan organisasi global untuk mencapai sinergitas dengan operasinya yang cukup luas.
Tujuannya agar dapat menerapkan strategi internasional. Tentunya perancangan global yang digunakan harus mempertimbangkan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: PPKM Mikro Resmi Dilaksanakan, Begini Peraturannya di Kabupaten Pasuruan
Agar mampu bersaing di tataran internasional maka dapat mengintegerasikan dengan 3 pengetahuan.
Seperti yang dikutip PORTAL PASURUAN dari buku Bisnis Internasional karya Budiono, terbitan 2009. Berikut 3 aspek pengetahuan tersebut:
1. Pengetahuan fungsional
Harus memiliki akses pada pekerja yang memiliki keahlian. Nantinya berkaitan dengan produksi, pemasaran, keuangan, akuntansi, manajemen SDM, dan teknologi informasi.
Baca Juga: Sejarah Kahar Muzakar Sebagai Pemimpin Gerakan Separatis Sekaligus Mantan Pejuang 45
2. Pengetahuan produk
Memahami faktor-faktor seperti teknologi, kebutuhan konsumen, dan kekuatan persaingan yang mempengaruhi barang.
3. Pengetahuan area
Memahami kondisi budaya, perdagangan, sosial, dan ekonomi di setiap pasar Negara tujuan tempat perusahaan berbisnis.
Baca Juga: PPKM Mikro Jawa-Bali Dilaksanakan, Khofifah Berharap Jumlah Penularan Covid-19 Menurun
Selain itu, dalam organisasi maupun perusahaan bisnis perlu di kontrol agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Sentil Komika Ridwan Remin yang Roasting Bertrand Peto, Ruben Onsu: Dimana Hati Nurani Anda?
Hal yang tak kalah penting yang perlu diperhatikan di dalam perusahaan adalah sistem kompensasi karyawan. Karena karyawan sebagai ujung tombak pelaksana kegiatan produksi.***