Perpanjang Lockdown Hingga 7 Februari, Austria Membuat Aturan Lebih Ketat Cegah Infeksi Covid-19

18 Januari 2021, 09:21 WIB
ilustrasi Covid-19. /Miguel Á. Padriñán/pexels.com/@padrinan

PORTAL PASURUAN - Pemerintah Austria memperpanjang lockdown nasioanl hingga 7 Februari mendatang dalam upaya untuk menekan angka penularan yang masih tinggi karena para pejabat khawatir tentang kemungkinan dampak varian virus Corona baru.

Kanselir Sebastian Kurz mengatakan pada hari Minggu waktu setempat bahwa beberapa tindakan juga akan diperketat sebagai adanya varian yang lebih menular yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan.

Dia mengatakan para warga mulai sekarang akan diminta untuk menjaga jarak sekitar 2 meter, bukan lagi 1 meter seperti dalam aturan sebelumnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Januari 2021: Aquarius Akan Semakin Lengket dengan Pasangan!

Baca Juga: Seluruh Negara Bagian di AS Bersiap Hadapi Demonstran Bersenjata Menjelang Pelantikan Biden

Dilansir PortalPasuruan.com dari laman ABC News, mulai 25 Januari mendatang, masyarakat juga akan diharuskan memakai masker selama perjalanan di transportasi umum dan juga di tempat-tempat umum, dan bukan sekedar menggunakan penutup wajah berbahan kain. Menteri Kesehatan Austria, Rudolf Anschober menyatakan bahwa msyarakat berpenghasilan rendah akan mendapatkan masker seperti itu secara gratis.

Lockdown Austria saat ini merupakan yang ketiga kalinya. Dimulai pada 26 Desember lalu dan akan berakhir pada 24 Januari mendatang.

Kurz mengatakan Austria ingin menghindari situasi seperti yang terjadi di Inggris dan Irlandia, di mana infeksi telah meningkat tajam dan cepat karena varian baru muncul.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Januari 2021: Gemini Jangan Ceroboh, Harus Jaga Kesehatan!

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 di Majene, BNPB: Hingga Minggu Malam, Korban Tewas Mencapai 81 Orang

Sejauh ini, Austria memiliki lebih dari 150 dugaan penularan varian Inggris

Kurz mengatakan Austria meminimalisir tingkat infeksi karena data saat ini menunjukkan bahwa ada 50 kasus baru per 100 ribu penduduk selama 7 hari. Angka tersebut sekarang naik menjadi 131.

Tapi Kurz menjelaskan bahwa restoran dan hotel harus menunggu untuk kembali beroperasi lebih lama.

Baca Juga: Lirik Lagu Fallin In Love Milik J-Rocks, Lagu Cinta Andalan Anak 90an

Baca Juga: Mencegah Penuaan dan Menambah Konsentrasi, Inilah 9 Keuntungan Minum Susu Plus Madu

“Kami harus berasumsi saat ini, setidaknya pada Februari, tidak mungkin membuka pariwisata dan katering atau restoran,” katanya seraya menambahkan bahwa keputusan baru akan dibuat pada pertengahan Februari mendatang.

Austria, negara berpenduduk 8,9 juta jiwa, telah mengonfirmasi hampir 390 ribu kasus dan mencatat 6.964 kematian terkait dengan Covid-19.***

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler