Konflik dengan Regulator Keuangan, Jack Ma Kehilangan Predikat Orang Kaya Nomor Satu di China

3 Maret 2021, 13:35 WIB
Jack Ma kembali muncul ke publik, saham Alibaba Group melonjak naik drastis. /instagram.com/@alibaba.group

PORTAL PASURUAN - Pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma kehilangan gelar sebagai orang terkaya di China.

Dalam sebuah daftar yang diterbitkan pemerintah setempat pada Selasa 2 Maret 2021, Jack Ma turun dari orang kaya nomor satu di negeri tirai bambu.

Jack Ma yang telah memegang posisi teratas untuk orang terkaya di China dalam daftar orang terkaya versi Global Hurun pada tahun 2019 dan 2020 kini berada di posis ke empat.

Orang terkaya nomor satu di China kini dipegang oleh pengusaha air minum kemasan Zhong Shanshan dari Nongfu Spring dan kedua ada Pony Ma dari Tencent Holding.

Ia juga berada di bawah pengusaha e-commerce Collin Huang yang belum lama ini mendirikan start up Pinduoduo.

Dilansir PORTAL PASURUAN dari Al-Arabiya, turunnya Jack Ma dari tiga besar disinyalir akibat kebijakan pemerintah China terhadap dua perusahannya.

"Kejatuhannya dari tiga besar terjadi setelah regulator China mengekang Ant Group dan Alibaba karena masalah anti-trust," tulis laporan yang dirilis Hurun seperti dimuat Al-Arabiya.

Ketegagnan antara Jack Ma dan pemerintah China berawal dari pidatonya pada 23 Oktober 2020 lalu.

Jack Ma  mengecam sistem peraturan China, yang menyebabkan penangguhan IPO Grup Ant senilai 37 miliar Dolar Amerika.

Regulator sejak itu memperketat pengawasan anti-trust di sektor teknologi negara dengan Alibaba yang paling banyak ditekan.

Regulator China juga mulai memperketat cengkeraman mereka di sektor fintech dan telah meminta Ant untuk melipat beberapa bisnisnya menjadi perusahaan induk keuangan untuk diatur seperti perusahaan keuangan tradisional.

 

Usai konflik ini, Jack Ma juga sempat menghilang beberapa waktu hingga beredar isu ia ditahan pemerintah China. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler