Helikopter Militer Turki Kecelakaan Usai Hilang Kontak Selama 30 Menit, Sebelas Orang Tewas

5 Maret 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi helikopter /Unsplash.com/Nils Johan Gabrielsen

PORTAL PASURUAN - Sebuah helikopter militer jatuh di daerah Turki timur dan menewaskan 11 personel militer di dalamnya.

Selain itu menurut laporan Kementerian Pertahanan Turki, dua orang lainnya mengalami luka.

"Para korban termasuk Letnan Jenderal Osman Erbas, seorang komandan korps militer, kata Devlet Bahceli, pemimpin partai nasionalis utama Turki," bunyi keterangan resmi Kementerian Pertahanan Turki, Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Penduduk, Rangkuman Materi IPS kelas 7 SMP dan MTs

Menurut meida lokal pro-pemerintah Sabah, dialorkan bahwa Jendral Abas tewas dibunuh.

Sembilan dari korban tewas di lokasi kecelakaan, sementara yang kesepuluh meninggal karena luka serius saat dibawa ke rumah sakit.

Pihak kementerian mengatakan helikopter kecelakaan karena hal teknis. Namun, enggan memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Kampus Terbaik di Malaysia Bidang Teknik dan Teknolgi versi QS WUR 2021, Universiti Malaya di Puncak

Kontak dengan helikopter tipe Cougar hilang 30 menit setelah lepas landas.

Helikopter itu jatuh di kota Tatvan, di provinsi Bitlis yang berpenduduk mayoritas Kurdi.

Lokasinya berada di daerah di mana pasukan Turki telah memerangi militan dari Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang.

Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang sejak 1984.

Baca Juga: Kasus Tol Japek Kilometer 50 Dihentikan, Status Tersangka Enam Laskar FPI yang Tewas Otomatis Gugur

PKK dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Pada 2017, sebuah helikopter militer jatuh di tenggara provinsi Sirnak dekat perbatasan Turki dengan Suriah dan Irak.

Peristiwa ini menewaskan sebanyak 13 tentara Turki. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler