Polisi Bubarkan Aksi Demonstaran Tuntut Pembebasan Aung San Suu Kyi, Seorang Wanita Dilaporkan Tewas

- 28 Februari 2021, 13:40 WIB
Polisi Myanmar tembakkan meriam air kearah pengunjuk rasa anti-kudeta di Naypyitaw, Myanmar, 9 Februari 2021.
Polisi Myanmar tembakkan meriam air kearah pengunjuk rasa anti-kudeta di Naypyitaw, Myanmar, 9 Februari 2021. //Reuters/

PORTAL PASURUAN - Seorang wanita dilaporkan tewas saat polisi menindak demonstaran anti kudeta di Myanmar.

Dilansir dari Al Arabiya, tindakan ini diambil untuk mencegah penentang aturan militer berkumpul menuntut pembebasan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, Sabtu 27 Februari 2021.

Demonstran sendiri bergerak ke tengah kota Yangon usai laman Myanmar Now mengabarkan kutipan pejabat National League for Democracy (NLD).

Baca Juga: Banjir Dislike, Konten Youtube Dayana Gadis Yang Diisukan Dekat Dengan Fiki Naki

Pejabat NLD menyebut Suu Kyi telah dipindahkan dari tahanan rumah ke sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Polisi mengerahkan pasukan di ibuktoa, Yangon dan sejumlah titik lokasi demonstarasi kemarin.

Guna membubarkan demonstan, anggota polisi mengambil tindakan tegas dengan melemparkan gas air mata.

"Mereka menggunakan meriam air untuk melawan pengunjuk rasa damai. Mereka tidak boleh memperlakukan orang seperti itu," ujar salah satu demonstran Aye Aye Tint seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari Reuters.

Baca Juga: Daftar 10 Kampus Terbaik Se Asia Tenggara Versi Webometrics 2021, Ada NUS hingga UI

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x