Gunakan Siaran Video Tiktok, Anggota Militer Myanmar Ancam Pendemo: Akan Kubunuh dengan Peluru Sungguhan

8 Maret 2021, 14:00 WIB
Polisi Myanmar /Dok. hrw.org

PORTAL PASURUAN - Sejak junta militer melancarkan kudeta di Myanmar dan mengambil alih pemerintahan, protes telah diadakan di seluruh negeri.

Sayangnya, kekerasan tampaknya tidak akan berhenti dalam waktu dekat.

Pasalnya junta militer mengabaikan perintah PBB untuk menghentikan kudeta.

Baca Juga: Hellas Verona vs AC Milan, Tanpa Duo Sangar Ibrahimovic dan Mandzukic, Il Rossoneri Bungkam Verona

Selain itu, tentara dan polisi Myanmar yang bersenjata berkomitmen penuh untuk kudeta dengan banyak ancaman kekerasan dan kematian bagi pengunjuk rasa junta.

Bahkan, tentara dan polisi Myanmar yang bersenjata ini bahkan menggunakan media sosial seperti Tiktok untuk mengancam para pengunjuk rasa di negara tersebut.

Seperti dilansir Reuters dan diberitakan World of Buzz, kelompok hak digital lokal bernama Myanmar ICT for Development (MIDO) mengatakan telah menemukan lebih dari 800 video pro-militer di Tiktok yang mengancam publik jika melawan junta militer.

Baca Juga: 7 Rekomendasi KDrama Terbaik yang Berkisah Tentang Balas Dendam, Salah Satunya Itaewon Class

Menurut direktur eksekutif MIDO Htaike Htaike Aung, video yang mereka temukan hanyalah puncak gunung es.

Menurutnya masih  ada banyak video tentara dan polisi berseragam lainnya yang mengancam publik di TikTok.

Satu video yang menjadi viral pada bulan Februari menunjukkan seorang pria di asrama tentara mengarahkan senapan serbu ke kamera.

Baca Juga: 7 Rekomendasi KDrama Terbaik yang Berkisah Tentang Balas Dendam, Salah Satunya Itaewon Class

"Aku akan membunuhmu dengan menggunakan senjata dan peluru betulan," ujar tentara yang tidak diketahui identitasnya itu.

Dilansir dari The Wall Street Journal melaporkan bahwa setidaknya 38 orang tewas pada 4 Maret 2021.

Namun, data di lapangan menurut sejumlah media lebih dari angka di atas. ***

 

 

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler