Network
PORTAL PASURUAN - Sudah juataan orang terpapar Covid-19 di seluruh dunia. Ada yang meninggal dunia, tetapi yang sembuh jumlahnya lebih banyak daripada yang meninggal.
Sejumlah negara saat ini tengah bersiap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakatnya.
Bagi yang sudah pernah terkena Covid-19 dan sembuh, apakah masih perlu mengikuti vaksinasi?
Baca Juga: ITZY Akan Merilis Album Berbahasa Inggris Bulan Depan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) belum memberikan rekomendasi apakah yang sudah sembuh dari Covid-19 masih tetap mengikuti vaksinasi Covid-19 atau tidak.
Tetapi, pakar kesehatan menyarankan agar yang pernah terinfeksi Covid-19 tetap melakukan vaksinasi.
Asisten profesor kedokteran di Northwest University Feinberg School of Medicine, Chicago, Michelle Prickett mengatakan, salah satu alasannya adalah orang yang pernah terkena Covid-19 tetap bisa terinfeksi kembali.
Baca Juga: Dapat Lakukan Skrining Melalui Hembusan Napas, UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Ini
"Pasien yang telah terinfeksi Covid-19 harus tetap mendapatkan vaksin. Kami tidak yakin infeksi sebelumnya akan menyebabkan kekebalan seumur hidup.
"Data saat ini menunjukkan infeksi sebelumnya dapat memberikan kekebalan selama sekitar enam bulan," katannya, seperti dikutip dari ANTARA.
Meskipun tidak umum, tetapi para penyintas bisa terinfeksi kembali COVID-19. Satu laporan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases mengungkapkan, infeksi kedua pada seorang pemuda asal Nevada lebih buruk daripada yang pertama, membuatnya dirawat rumah sakit untuk mendapatkan oksigen.
Baca Juga: Sponsor Domestik untuk Olimpiade Tokyo 2020 Setuju untuk Memperpanjang Kontrak
Profesor di departemen ilmu kesehatan, Virginia Tech, Lisa Lee mengatakan, Anda perlu tetap divaksin karena belum adanya kepastian tentang berapa lama kekebalan benar-benar bertahan.
"Dalam hal keamanan, tidak menjadi masalah untuk divaksinasi (setelah sembuh dari Covid-19), dan itu pasti akan membantu mencegah seseorang terinfeksi lagi," kata dia.
Alasan lainnya adalah vaksinasi dapat membantu menjaga orang lain tetap aman dari Covid-19. "Salah satu tujuan utama vaksinasi adalah untuk melindungi orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin," kata Lee.
Baca Juga: Imbas Hari Libur Natal dan Tahun Baru, Puluhan Ribu Kendaraan Lintasi Tol Cipali
Jika cukup banyak orang yang divaksinasi, maka akan tercipta kekebalan kawanan yang merupakan perlindungan komunitas.
"Jika kawanan tidak bisa tertular infeksi, mereka tidak bisa menularkannya kepada orang yang rentan. Pada dasarnya, kekebalan kawanan menciptakan semacam pelindung di sekitar mereka yang rentan, infeksi tidak dapat menembus dan mencapai mereka," demikian tutur Lee.***
Artikel Rekomendasi