Cegah Makin Banyak Varian Baru Covid-19, Inggris Menutup Semua Jalur Masuk dari Seluruh Dunia

- 16 Januari 2021, 06:15 WIB
ilustrasi dilarang masuk.
ilustrasi dilarang masuk. /Sanchez Amezcua/unsplash.com/@samchezamezcua

PORTAL PASURUAN - Setiap koridor perjalanan ke Inggris akan ditutup mulai pukul 4 pagi waktu setempat pada hari Senin mendatang sesuai dengan pernyataan Boris Johnson yang diumumkan pada kemarin sore waktu Inggris.

Sebelumnya, wisatawan dari semua negara harus menunjukkan bukti tes negatif Covid-19 yang diambil dalam 72 jam sebelumnya sebelum berangkat ke Inggris.

Pendatang internasional kemudian harus dikarantina selama 10 hari, meskipun mereka memiliki pilihan untuk melakukan tes tambahan pada hari kelima untuk mempersingkat masa isolasi.

Baca Juga: Sering Dapat Nyinyiran Gagal Go International, Ternyata AgnesMo Tolak Promo di Klub Striptis

Baca Juga: Beri Dukungan untuk Pemerintah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Bersedia Divaksin Covid-19

Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan penegakan aturan akan ditingkatkan di perbatasan dan di dalam negeri. Keputusan itu diambil setelah sejumlah strain baru terdeteksi di Inggris termasuk yang dimulai di Brasil dan yang berikutnya ditemukan di Afrika Selatan.

Seluruh benua Amerika Selatan, serta Portugal, diberlakukan larangan perjalanan kemarin waktu setempat di tengah kekhawatiran atas varian Brasil yang mengkhawatirkan.

"Justru karena kami memiliki harapan akan vaksin itu dan risiko strain baru yang datang dari luar negeri sehingga kami harus mengambil langkah tambahan sekarang untuk menghentikan strain tersebut memasuki negara ini. Kemarin kami mengumumkan bahwa kami melarang penerbangan dari Amerika Selatan dan Portugal dan untuk melindungi kami dari risiko strain yang belum teridentifikasi, kami juga akan menutup sementara semua koridor perjalanan yang memasuki Inggris mulai pukul 04.00 pada hari Senin mendatang," tutur Johnson dalam konferensi persnya seperti yang dilansir PortaPasuruan.com dari laman Metro UK.

Baca Juga: Indah Permatasari, Istri Arie Kriting, Model dan Juga Aktris Peran

Baca Juga: Syekh Ali Jaber, Sosok Suami yang Lembut dan Penyayang, Tidak Pegang Handphone 2 Tahun Demi Istri

"Setelah percakapan dengan pejabat yang berwenang, kami akan bertindak bersama sehingga ini berlaku di seluruh Inggris,"

"Pada tahap penting ini yang tidak boleh kami dapatkan adalah varian baru Covid-19 yang tidak diketahui yang datang dari luar negeri dan itulah mengapa kami telah menyiapkan sistem untuk menghentikan kedatangan dari tempat-tempat di mana terdapat varian baru yang menjadi perhatian dan menyiapkan tindakan ekstra keras yang telah saya uraikan sebelumnya. Hampir 45% dari lebih dari masyarakay usia 80-an dan hampir 40% penghuni panti jompo sekarang telah divaksinasi. Namun, ini bukan saat untuk lengah, karena rasa puas diri akan berakibat fatal," ujar Johnson

Baca Juga: Terbang Melewati Samudera Pasifik, Seekor Merpati Sampai di Australia dari Amerika Serikat

Baca Juga: BTS Membawa Pulang 6 Penghargaan di Gaon Chart Music Awards 2021

Para ilmuwan yang bekerja untuk pemerintah telah memperkirakan gelombang kedua pandemi akan menjadi dua kali lipat jumlah korban gelombang pertama.

Sekarang ada lebih dari 37.000 pasien Covid-19 di rumah sakit di tengah lockdown nasional ketiga di Inggris.***

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Metro UK


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x