Beberkan Fakta Covid-19 di Wuhan, Nakes Akui Pemerintah Meminta Mereka untuk Tutup Mulut

- 20 Januari 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PEXEL/cottonbro/PEXEL

PORTAL PASURUAN - Covid-19 disebut-sebut sebagai virus yang berasal dari kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dan mulai menyebar di akhir tahun 2019 lalu.

Dinilai bisa menular dengan sangat cepat, Covid-19 bahkan menjadi pandemi global dimana hampir seluruh dunia kini tengah berjibaku melawan jajah virus Corona.

Penduduk dipaksa untuk tetap di rumah agar atk terinfeksi virus ini, menyebabkan roda perekonomian pun ikut terdampak. Tak hanya itu, banyak fasilitas kesehatan pun kewalahan menghadapi pasien yang terus berdatangan.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Capai 400 Ribu Jiwa di Akhir Masa Pemerintahan Trump

Baca Juga: Jackson dan Young Jae GOT7 Dikabarkan Tengah dalam Pembicaraan dengan Sublime Artist Agency

Pada awal tahun 2020 lalu, Wuhan sempat menjadi episentrum pandemi Covid-19.

Di sana, para tenaga medis bertarung hidup dan mati demi menyelamatkan pasien yang setiap harinya bertambah tertular pandemi ini.

Kini di saat Wuhan sudah berhasil pulih dari pagebluk Covid-19, kebenaran tentang situasi yang terjadi di sana pun kini terungkap.

Setidaknya dari sebuah film dokumenter karya jurnalisme warga, yang mewawancarai nakes di sana, terungkap fakta mengejutkan soal apa yang sebenarnya terjadi di Wuhan saat Covid-19.

Dikutip dari ITV News, nakes yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa pemerintah sadar, kalau Covid-19 itu bisa menular antara sesama manusia sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Tenaga Medis Wuhan Bicara Fakta Soal Covid-19, Nakes: Kami Diminta Diam oleh Pemerintah".

Baca Juga: Indonesia Penuh Duka, 154 Bencana Terjadi di 3 Minggu Pertama Tahun 2021

Baca Juga: 7 Makanan Ini Malah jadi Beracun Jika Dihangatkan, Sudah Tahu?

Namun para tenaga medis yang menangani pandemi itu diminta untuk diam dan tidak membocorkannya pada masyarakat.

Seorang tenaga medis senior di Wuhan menceritakan kronologinya.

Menurutnya, para medis sebenarnya tahu bahwa virus itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian sejak akhir Desember 2019.

"Sebenarnya saat awal Januari (2020) salah seorang yang saya kenal meninggal karena virus ini.”

"Banyak orang yang tinggal bersamanya sudah terinfeksi, termasuk orang yang saya tahu," ujar tenaga medis yang tidak ingin disebutkan namanya.

Salah seorang lainnya menjelaskan bahwa pemerintah Wuhan meminta agar para tenaga medis tetap diam tidak menjelaskan situasi Covid-19 yang sebenarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Januari 2021: Sagitarius, Harus Gunakan Uang Sesuai Anggaran yang Sudah Dibuat

Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Januari 2021: Taurus Akan Hadapi Hari yang Menyenangkan

"Para pemimpin provinsi mengatakan kepada rumah sakit untuk tidak mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Padahal mereka tahu bahwa perayaan tahun baru di bulan Januari (2020) akan mempercepat penyebaran virus," tutur tenaga medis lainnya.

Film dokumenter itu mengungkap bukti bahwa sementara virus yang sangat menular itu menyebar antara 5 dan 17 Januari 2020.

Namun perbedaan data terjadi karena pemerintah Wuhan menyatakan tidak ada kasus baru yang dilaporkan terjadi di Wuhan selama periode 12 hari tersebut.

Kesaksian profesional medis Wuhan didukung oleh ahli virus terkemuka, termasuk spesialis penyakit menular Dr Yi-Chun Lo, Wakil Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit di Taiwan.

Dia berkata: "Manajemen wabah yang paling awal hanya berantakan, gagal.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Pastikan Warga Asing Juga Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

Baca Juga: Semakin Banyak Berkeringat, Berat Badan Semakin Turun? Simak Penjelasannya Berikut Ini

"Saya pikir pandemi dapat dihindari pada awalnya jika China transparan tentang wabah dan dengan cepat memberikan informasi yang diperlukan kepada dunia."

Namun pihak berwenang China masih menyangkal virus itu dapat ditularkan dari manusia ke manusia.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini