Angka Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Capai 400 Ribu Jiwa di Akhir Masa Pemerintahan Trump

- 20 Januari 2021, 15:32 WIB
ilustrasi Covid-19.
ilustrasi Covid-19. /Markus Spiske/pexels.com/@markusspiske

PORTAL PASURUAN - Jumlah kematian akibat virus Corona di Amerika Serikat melampaui 400 ribu jiwa pada hari Selasa di jam-jam terakhir masa kepresidenan Donald Trump. Total kematian ini hampir setara dengan populasi di New Orleans.

Situasi yang suram datang ketika ribuan kematian lainnya diperkirakan terjadi di musim dingin dimana kampanye vaksinasi massal juga dimulai dengan lambat. University of Washington mempredikasikan jumlah korban tewas akan mencapai hampir 567.000 pada 1 Mei.

Sementara pemerintahan Trump telah disebut sebagai Operation Warp Speed. Perwakilan Partai Republik itu telah berulang kali meremehkan ancaman virus, mengolok-olok masker, mencerca lockdown, mempromosikan perawatan yang tidak terbukti dan tidak aman, meremehkan pendapat para ahli dan mengungkapkan sedikit empati untuk para korban.

Baca Juga: Jackson dan Young Jae GOT7 Dikabarkan Tengah dalam Pembicaraan dengan Sublime Artist Agency

Baca Juga: Indonesia Penuh Duka, 154 Bencana Terjadi di 3 Minggu Pertama Tahun 2021

Trump dinilai tidak mengubah kebijakan terkait pandemi ini bahkan setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19 sekalipun.

"Ini hanyalah sebuah langkah di jalur kematian yang tidak menyenangkan," kata Dr. Irwin Redlener, direktur Pusat Nasional untuk Kesiapsiagaan Bencana di Universitas Columbia dan salah satu dari banyak pakar kesehatan masyarakat yang berpendapat bahwa penanganan krisis oleh pemerintahan Trump menghasilkan kematian ribuan orang.

"Segala sesuatu yang berkaitan tentang bagaimana pandemi dikelola ditambah dengan ketidakmampuan dan ketidakjujuran, akhirnya masyarakat yang harus menderita," tambahnya.

Gedung Putih terus membela catatan Trump dalam menangani pandemi, seperti yang dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK.

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Metro UK


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x