Tersesat Di Tengah Gurun Libya, 8 Anggota Keluarga Meninggal Meregang Nyawa, Diduga Karena Kelaparan

- 21 Februari 2021, 15:00 WIB
Illustrasi gurun pasir yang medannya tidak menentu.
Illustrasi gurun pasir yang medannya tidak menentu. /Pixabay/jpeter2

PORTAL PASURUAN - Delapan anggota keluarga Sudan ditemukan tewas semenjak berangkat dalam perjalanan melintasi gurun Libya enam bulan lalu. 
 
Penemuan tragis itu dilakukan oleh petugas polisi yang sedang berpatroli di daerah itu dan menemukan mayat sekitar 400 km dari kota terdekat Kufra, Libya.
 
Diberitahu tentang insiden pada 10 Februari 2021, sebuah Toyota Sequoia diidentifikasi di tempat kejadian dengan tiga tubuh wanita dan lima pria tersebar di padang pasir bersama dengan barang-barang mereka.

Baca Juga: Lirik Lagu The Reason dari Hoobastank, Single yang Masuk Dua Nominasi Grammy Awards 2005
 
Diyakini bahwa kendaraan tersebut berasal dari El-Fasher, Sudan, berusaha menuju Kufra sebelum tersesat di sepanjang jalan.
 
Gambar tragis yang beredar di media sosial menunjukkan mayat dilempar ke sekitar mobil, beberapa di antaranya terkubur sebagian di bukit pasir.
 
Menurut beberapa media, sekitar 21 orang, termasuk anak-anak, bepergian dengan SUV Sequoia putih yang ditemukan 400 km barat daya kota Kufra di Libya.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 20 Februari 2021: 3 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat Berpotensi Cuaca Ekstrim
 
Melansir dari World of Buzz, terdapat temuan lain juga termasuk catatan tulisan tangan yang bertuliskan, "Kepada siapa pun yang menemukan surat ini, ini adalah nomor telepon saudara saya, Muhammad Saifuddin."
 
"Maaf, Bu, karena tidak dapat menghubungi Anda. Ayah dan Nasir, aku mencintaimu. Doakan kami dengan belas kasihan, berikan kami Al-quran dan berikan kami jalan kematian kami di sini," demikian bunyi tulisan dalam kertas itu.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, 9 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Alami Cuaca Ekstrim
 
Beberapa laporan menyebutkan bahwa tragedi itu bukan yang pertama karena para pengungsi berusaha keluar dari wilayah yang dilanda konflik di daerah tersebut, karena ratusan nyawa hilang dalam proses pengungsian.

Baca Juga: Terungkap, Batalnya Pernikahan Kalina Ocktaranny dengan Vicky Prasetyo
 
Semoga konflik di kawasan ini segera mereda agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari.***
 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x