Diperkirakan jumlah mereka pada waktu itu adalah sekitar 300.000 orang. Pertemuan penduduk asli dengan pendatang dari Eropa, merupakan pertemuan yang tidak seimbang.
Penduduk asli terdesak dan jumlah mereka mengalami penurunan yang sangat drastis, sebagian karena mati terbunuh dan sebagian lagi karena wabah penyakit.
Nasib penduduk asli yang paling menyedihkan adalah nasib penduduk asli Pulau Tasmania. Truganini adalah seorang penduduk asli Tasmania yang terakhir meninggal pada tahun 1876.
Dengan bantuan beberapa orang kulit putih, penduduk asli berusaha memperjuangkan hak-haknya sebagai warga negara dan warga masyarakat.***
Artikel Rekomendasi