Jerman, Prancis dan Italia Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Terkait Adanya Resiko Pembekuan Darah

- 16 Maret 2021, 18:20 WIB
Ilustrasi Astrazeneca.
Ilustrasi Astrazeneca. /Pixabay/Elf-Moondance

PORTAL PASURUAN - Jerman, Prancis dan Italia menerangkan bahwa pihaknya tengah menangguhkan suntikan AstraZeneca COVID-19, setelah beberapa negara melaporkan kemungkinan efek samping yang serius pada Organisasi Kesehatan Dunia.

Pihak WHO mengatakan masih belum ada alasan terkait bukti tersebut dan juga menghimbau kepada segenap masyarakat agar tidak perlu panik. 

Namun keputusan tiga negara terbesar di kawasan Eropa tersebut, dalam menunda suntikan AstraZeneca, membuat kampanye vaksinasi yang sudah bermasalah di 27 negara Uni Eropa menjadi kacau balau.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD/MI Tema 7, Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku, Halaman 2-7

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD/MI Tema 7, Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan, Halaman 98-104

Denmark dan Norwegia berhenti memberikan suntikan minggu lalu setelah melaporkan kasus perdarahan yang terisolasi, pembekuan darah dan jumlah trombosit yang rendah.

Berikutnya Islandia dan Bulgaria juga mengikuti, ditambah Irlandia serta Belanda turut mengumumkan atas penangguhan tersebut pada Minggu kemarin.

Diketahui Spanyol juga akan berhenti menggunakan vaksin setidaknya selama 15 hari, dikutip dari siaran radio Cadena Ser.

Ilmuwan terkenal WHO menegaskan pada hari Senin kemarin, bahwasannya tidak ada kematian yang terdokumentasi terkait dengan adanya vaksin COVID-19.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x