Naik 10.000 Kasus, Filipina Kembali Terapkan Pembatasan Sosial

- 29 Maret 2021, 20:13 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /

Filipina adalah negara pertama di Asia yang berada di bawah penguncian nasional dan pembatasan luas serta pembatasan pergerakan membuat ekonominya merosot 9,5% tahun lalu, kontraksi ekonomi terburuk dalam catatan.

Perawatan intensif rumah sakit dan kapasitas tempat tidur isolasi di wilayah ibu kota telah mencapai tingkat kritis atau di atas 70% penggunaan, data pemerintah menunjukkan.

“Aku bisa memberimu tempat tidur, aku bisa memberimu kamar. Masalahnya saya tidak bisa memberikan kapasitas tenaga tambahan, seperti perawat dan dokter untuk merawat Anda, ”tambah Co.

Baca Juga: Virus Corona Di India Mencapai Puncaknya, Lebih Dari 12 Juta Kasus Untuk Pertama Kalinya

Baca Juga: Surat Edaran Terbaru Tentang Ketentuan Perjalanan Dalam Masa Pandemi Covid-19

Pakar kesehatan mengatakan lonjakan infeksi menggarisbawahi kebutuhan untuk mempercepat upaya vaksinasi nasional, dengan hanya 656.331 petugas kesehatan sejauh ini yang diberikan suntikan pertama dari dua suntikan. Pemerintah menargetkan menginokulasi 70 juta orang tahun ini.

Ia juga berjuang untuk mengamankan pasokan vaksin, dengan inventaris 2.525 juta dosis, sebagian besar dari vaksin Sinovac Biotech, satu juta di antaranya tiba pada hari Senin.***

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah