Mulai Dapat Bergerak, Otoritas Terusan Suez Masih Belum Bisa Memastikan Kapan Kapal Dapat Dipindahkan

- 29 Maret 2021, 20:20 WIB
Pemandangan terdamparnya kapal kargo kontainer Ever Given, salah satu kapal kargo terbesar di dunia. Kapal ini terdampar di terusan Suez, di Mesir pada (27/3/2021).
Pemandangan terdamparnya kapal kargo kontainer Ever Given, salah satu kapal kargo terbesar di dunia. Kapal ini terdampar di terusan Suez, di Mesir pada (27/3/2021). /Foto: REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY/

PORTAL PASURUAN - Upaya untuk mengeluarkan kapal kontainer raksasa yang memblokir Terusan Suez telah memungkinkan buritan dan kemudi untuk bergerak, tetapi masih belum jelas kapan kapal itu akan diapungkan, kata kepala otoritas kanal, Sabtu.

Ever Given sepanjang 400 meter (430 yard) terjepit diagonal di bagian selatan kanal di tengah angin kencang pada Selasa pagi, memblokir salah satu jalur air tersibuk di dunia.

Kombinasi material pengerukan dari sekitar kapal dan menarik serta mendorong kapal dengan kapal tunda membuat kemajuan kecil dalam mencabut kapal pada hari Sabtu, dua sumber SCA mengatakan. Salah satu sumber mengatakan telah terjadi beberapa gerakan di haluan kapal.

Baca Juga: Naik 10.000 Kasus, Filipina Kembali Terapkan Pembatasan Sosial

Baca Juga: Pemerintah Susun 51 Peraturan Terkait Pelaksana Undang-Undang Tentang Cipta Kerja

Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie mengatakan kepada TV lokal bahwa air mulai mengalir di bawah kapal. "Kami berharap setiap saat kapal bisa meluncur dan bergerak dari tempatnya," katanya dalam konferensi pers sebelumnya.

Sekitar 15% lalu lintas pelayaran dunia melewati kanal dan ratusan kapal menunggu untuk lewat begitu penyumbatan berhasil diatasi.

Rabie mengatakan dia berharap tidak perlu memindahkan sebagian dari 18.300 kontainer di atas kapal untuk meringankan beban kapal, tetapi gelombang pasang dan angin kencang mempersulit upaya untuk membebaskannya.

Buritan kapal mulai (pada hari Jumat) bergerak menuju Suez, dan itu pertanda positif hingga pukul 11 ​​malam. (2100 GMT) pada malam hari, tetapi air pasang turun secara signifikan dan kami berhenti, ”kata Rabie kepada wartawan di Suez.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x