Cakup Indonesia, Raksasa Internet Google dan Facebook Bangun Kabel Data Bawah Laut Sambung Amerika dan Asia

- 30 Maret 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi Google
Ilustrasi Google /Unsplash.com/Kai Wenzel

Baca Juga: Ciri-ciri Lembaga Sosial, Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP/MTs

Kabel data ini direncanakan akan menghubungkan Amerika Utara dan kawasan Asia-Pasifik, beberapa pekan setelah menghentikan rencana pembuatan satu kabel menuju ke Hong Kong.

Investasi ini akan meningkatkan kapasitas transpasifik secara keseluruhan sebesar 70 persen.

"Di seluruh dunia, pandemi Covid-19 telah meningkatkan kebutuhan akses internet yang andal," kata Facebook di blog tekniknya pada hari Minggu.

“Echo dan Bifrost akan mendukung pertumbuhan lebih lanjut untuk ratusan juta orang dan jutaan bisnis.”

Google pada hari Senin menyatakan akan berpartisipasi dalam kabel Echo yang akan berjalan dari Eureka, California ke Singapura, "dengan perhentian di Guam" dan koneksi masa depan ke Indonesia.

"Echo akan menjadi kabel pertama yang secara langsung menghubungkan Amerika Serikat ke Singapura dengan pasangan serat langsung melalui rute ekspres," kata wakil presiden Google Cloud, Bikash Koley.

Awal bulan ini, kedua perusahaan menghentikan rencana kabel bawah laut yang yang akan menghubungkan California dan Hong Kong, karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Baca Juga: Update Data Korban Ledakan Kilang Pertamina Indramayu, Tiga Orang Terpental ke Sawah dan Belum Ditemukan

Tahun lalu, Departemen Kehakiman Amerika Serikat merekomendasikan agar kabel yang diusulkan oleh Google dan Facebook melewati Hong Kong di tengah kekhawatiran dapat mengekspos lalu lintas komunikasi ke Tiongkok.

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah